GridHITS.id - Sabar dan tetap sabar, itulah yang dilakukan Teddy Pardiyana selama ini untuk mendapatkan harta warisan Lina Jubaedah.
Pasalnya, harta warisan mendiang istrinya itu berada di tangan Putri Delina, anak kedua hasil pernikahan Lina Jubaedah dan Sule.
Jadilah Teddy Pardiyana sudah tak memegang harta Lina selain anak sematawayangnya, Delina Bintang Aura Putri.
Meski sebagai suami terakhir yang sah, Teddy Pardiyana tak pernah membawa harta Lina.
Selama ini harta warisan Lina Jubaedah berupa tanah dan bangunan ini disimpan rapi di Istana Tambun, tepatnya ada pada genggaman Putri Delina.
Ya, sejak sang mama meninggal, Putri Delina nampaknya mendapat amanah besar untuk menjaga hartanya selama ini.
Untuk urusan susu dek Bintang, Putri Delina bahkan selalu kirim setiap bulannya.
Teddy Pardiyana benar-benar tak pernah menerima uang warisan itu.
Hampir setahun Lina pergi, harta warisan ini malah jadi bumerang bagi kedua pihak.
Antara Teddy Pardiyana dan keluarga Istana Tambun tak pernah ada kata sepakat.
Bahkan sebelum Lina Jubaedah meninggal, Teddy Pardiyana dianggap sebagai perusak keharmonisan rumah tangga Istana Tambun.
Memang sudah banyak hinaan dan celaan yang didapatkan Teddy Pardiyana selama ini, tapi Teddy hanya berani gertak, belum berani bertindak.
Tapi sepertinya, kesabaran Teddy sudah menipis, suami sah Lina Jubaedah ini benar-benar kesal dengan Putri Delina.
Hal ini diungkap kuasa hukum Teddy pada kanal Youtube Cumicumi pada Jumat (11/12).
"Mungkin sampai akhir tahun ini tidak ada itikad baik, mungkin saya akan diskusi dengan saudara Teddy, apakah memang mau menunggu sampai kapan, atau memang mengambil langkah hukum," ucap Ali Nurdin.
Sebelumnya, untuk mendapat secuil harta Lina yang saat ini dipegang Putri Delina, Teddy Pardiyana dan kuasa hukum sudah mengajak Putri dan Rizky Febian bertemu.
Tapi dengan berbagai alasan, keduanya mangkir sampai 3 kali.
"Walau memang sampai hari ini klien saya saudara Teddy masih membuka ruang untuk komunikasi, untuk musyawarah, untuk mufakat bagaimana untuk menyelesaikan masalah terkait harta warisan ini," ucap Ali Nurdin.
"Kita sudah melakukan pemanggilan 2 kali, tapi tidak datang, terhadapanaknya yang laki-laki. Terus kita sudah melakukan pemanggilan satu kali untuk anaknya perempuan," lanjut Ali Nurdin.
Ali Nurdin sebagai kuasa hukum Teddy sebenarnya menyayangkan mengapa harus ribut soal harta, karena ini akan menyakiti Lina Jubaedah sebagai yang punya harta.
"Secara hukum islam kan, ada satu yang tidak tenang kan di sana. Ahli warisnya, anak-anaknya pada gontok-gontokan soal warisan. Harusnya cepat-cepat diselesaikan," ucap Ali Nurdin.