Sampai Tulis Komen Nge-Gas! Hubungan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia Diusik Karena Hal Ini: Nggak Niat Poligami?

GridHITS.id – Pasangan komika dan juga pembuat film Ernest Prakasa dan Meira Anastasia terkenal sebagai pasangan selebritis yang harmonis.

Ernest yang makin populer dan terkenal karena karya-karyanya seperti film Cek Toko Sebelah dan Milly & Mamet ini pun akhirnya tak lepas dari perhatian dan kata-kata pedas warganet.

Hal ini terjadi ketika Meira, sang istri harus menerima bully-an dari warganet terkait penampilannya yang dianggap tidak cocok dengan Ernest, bahkan Ernest hingga diminta untuk menikah lagi.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Komika Ernest Prakasa Tiba-tiba Kabarkan Anak Bungsunya Putus Sekolah Hingga Singgung Soal Biaya, Ada Apa?

Baca Juga: Aksi Bintang Emon Tak Gentar Beri Sindiran ke Penyiram Novel Baswedan Jadi Sorotan, Ernest: Bentar Lagi Minta Maaf di Polda

Hal ini berawal dari kekesalan Ernest yang mengunggah sebuah tangkapan layar dari DM yang masuk ke akun pribadinya dan berisi pertanyaan yang tidak selayaknya ditanyakan kepada orang lain.

“Bang ernes kan ganteng tuh ya, putih nah udah rumah tangga lama juga tuh sama istri. Nah kok bisa sih sepengelihatan saya ya, masih kayak sayang banget sama istrinya. Padahal udh ga cantic kayak pas masih muda dulu, apa bener ada laki2 kek gitu?” tanya seorang warganet yang ditutupi identitasnya oleh Ernest melalui DM Instagram (8/12).

Dari unggahan tersebut, walaupun Ernest merasa jengkel, komika satu ini tetap berusaha menjawabnya dengan santai.

“Istri 'ga cantik kayak masih muda dulu', mungkin ada benarnya. Untungnya, tanya aja sama @meiranastasia, gw emang gak pernah mengganggap dia cantik. Gw suka matanya yang bundar & tulus serta senyumnya yang menggemaskan. Apakah itu “cantik”? Entahlah.” Tulis Ernest.

Ernest juga mengutarakan bahwa jika kita sedang ingin mencari pasangan, carilah yang cocok dengan kepribadiannya, bukan dari penampilannya.

Baca Juga: Mengaku Ramalannya Tak Pernah Meleset, Ernest Prakasa Pertanyakan Kemampuan Roy Kiyoshi, Dia Tak Bisa Ramal Nasibnya Sendiri

Baca Juga: Postingan Tara Basro Kena Kritikan, Begini Pembelaan Chef Renatta Moeloek dan Sederet Seleb Lain

Karena pada dasarnya, setiap manusia memang tidak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya.

“Intinya mah geys, ganteng/cantik itu fana. Sekece apa pun pasangan lo, kalo udah diliatin setiap hari ya pasti luntur cakepnya, suami/istri orang bisa jadi lebih menarik karna manusia kan emang gak pernah puas,” lanjut Ernest di akun pribadinya tersebut.

Sering menerima cercaan dan komentar negatif dari warganet, Meira selaku istri mengaku sudah merasa ikhlas dan bisa menghadapi komentar-komentar yang tidak baik dari warganet tersebut.

Terlihat dari unggahahan Meira (9/12) di akun instagramnya yang memperlihatkan komentar tidak pantas dari warganet yang dialamatkan kepadanya.

“Ko @ernestprakasa gak niat poligami?” komentar salah satu warganet yang identitasnya ditutupi.

“Jeleek istrinya, cerein aja terus sama aku #eh” tulis salah satu warganet lainnya yang meminta mereka berdua untuk berpisah.

Dari unggahan tersebut, Meira berbicara bahwa sebenarnya dia sudah menerima komentar-komentar pedas dari warganet sejak dulu.

Bahkan mengaku sempat stres berat ketika mendapatkan komentar seperti itu.

Baca Juga: Andhika Pratama Dihujat Nikita Mirzani di Depan Matanya, Komika Uus yang Dengar Sumpah Serapah Sang Nyai Cuma Bisa Terdiam

Baca Juga: Berhasil Tutup Mulut Buzzer Dengan Pamer Hasil Tes Urine Negatif Narkoba, Bintang Emon Berterimakasih Pada Netizen

Namun kali ini, ibu dari dua anak tersebut sudah belajar untuk menghadapinya.

“Buat temen2 yg jomblo, gak punya pasangan atau blm menikah, mungkin menulis komen2 spt ini adalah hal biasa. Tapi buat seorang perempuan yang sdh menjadi istri, yg menemani suaminya dengan segala suka dan duka pernikahan, bikin sedih bgt lho bacanya,” tulis Meira di caption unggahannya.

“Dulu aku sampe stress berat karena komen2 spt ini bertebaran. Tapi, akhirnya bisa belajar untuk menghadapi. Semoga teman2 bisa lebih bijak lagi dalam berkomentar. Terutama terhadap sesama perempuan. Jadi perempuan udh susah, jangan ditambah-tambahin lagi,” tutup Meira.