"Mending urusin klaster perkantoran aja ya. btw, thermogun ke tangan," tulis akun Twitter @echoPiR dalam twitnya.
Dalam unggahannya, akun Twitter @echoPiR mengunggah foto yang menampilkan seorang petugas tengah memegang thermo gun dan mengarahkan ke punggung tangan petugas Satpol PP.
Tidak akurat
Menanggapi hal itu, epidemiolog Indonesia di Griffth University, Australia, Dicky Budiman mengatakan, mengecek suhu tubuh dengan thermo gun di punggung tangan tidak dianjurkan.
Sebab, hal itu membuat hasil pengecekan yang dilakukan tidak akurat.
"Kalau di tangan tidak dianjurkan karena tingkat akurasinya semakin jauh," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/12/2020).
Dicky mengungkapkan, secara riset, penggunaan thermo gun perlu dilakukan dengan hati-hati, terutama apabila menginginkan hasil yang efektif.
Sebab, apabila cara penggunaannya salah, maka berakibat pada kurangnya efektivitas fungsi alat tersebut.
"Ya efektivasnya jadi dalam artian mendeteksi orang yang demam itu tidak berhasil.
Nah, yang dianjurkan sebetulnya penggunaan thermo gun ini di kening," jelas Dicky.