Separuh alpukat utuh umumnya mengandung 15 persen kebutuhan vitamin K harian orang dewasa. Nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah patah tulang.
Kepopuleran vitamin K sering terkalahkan oleh kalsium dan vitamin D. Meski begitu, konsumsi makan makanan yang mengandung vitamin K akan membantu meningkatkan kekuatan tulang.
4. Mengurangi risiko kanker
Alpukat juga dikenal dengan kandungan asam folat yang tinggi. Konsumsi makanan dengan kandungan asam folat tinggi sendiri diketahui menunjukkan harapan besar dalam perlindungan terhadap kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks.
Para peneliti percaya bahwa folat melindungi sel terhadap mutasi yang tidak diinginkan dalam DNA dan RNA selama pembelahan sel.
Selain itu, dalam penelitian yang melibatkan 4.000 perempuan menunjukkan alpukat memiliki asam oleat yang dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Penelitian laboratorium juga menemukan, alpukat juga mengandung senyawa avocatin B yang bisa membunuh sel-sel leukimia.
5. Membantu menurunkan berat badan
Alpukat memang dikenal sebagai buah yang kaya kandungan lemak tak jenuh dan serat.
Kedua kandungan ini dapat membantu mengecilkan lingkar pinggang Anda.
Melansir dari Live Strong, sebuah studi yang terbit dalam Nutrition Jornal tahun 2013 menunjukkan makan alpukat dapat meningkatkan perasaan kenyang, yang membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Secara keseluruhan, alpukat adalan makanan sehat. Konsumsi buah ini bisa menurunkan berat badan dan mengurangi kolesterol.