Kendati demikian, spesialis THT Dennis Kraus dari Lenox Hill Hospital di New York menyatakan agar hal ini tetap menjadi fokus pada para tenaga medis yang melakukan pengambilan sampel lendir seorang pasien.
"Ini menggarisbawahi bahwa perlunya pelatihan yang memadai bagi mereka yang melakukan tes dan perlunya kewaspadaan setelah tes dilakukan," ujarnya.
Jadi, meski kabar ini termasuk hoaks, sebagai masyarakat kita perlu menjelaskan riwayat penyakit kepada tenaga medis sebelum menjalani tes swab.
Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth.id dengan judul: Jalani Tes Swab, Wanita Ini Diduga Alami Kebocoran Cairan Otak, Benarkah Sangat Berbahaya?