Follow Us

Kabar Gembira Soal Vaksin Covid-19 yang Disebut-sebut Gratis Nyatanya Tak Semua Orang Bisa Menikmati, Ini Solusinya

Yosa Shinta Dewi - Minggu, 15 November 2020 | 10:00
Ilustrasi vaksin virus corona sedang diuji cobakan ke manusia.
Freepik

Ilustrasi vaksin virus corona sedang diuji cobakan ke manusia.

Karena itu masih terus didalami, dirinci lebih dalam," ujarnya.

Keputusan tidak memberikan vaksin gratis kepada semua masyarakat dilakukan karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan herd immunity atau kekebalan kelompok bisa dicapai jika 70 persen penduduk kebal dari virus.

"Tapi dalam arti memang dari total penduduk terpapar covid.

Tapi Indonesia kan tidak seluruh wilayah dinyatakan (zona) merah.

Artinya tidak semuanya terpapar," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan Kementerian Kesehatan akan mempelajari lebih lanjut daerah mana saja dan berapa jumlah penduduk dari setiap wilayah tersebut yang perlu diberikan vaksin.

Ia menegaskan ini artinya tidak semua masyarakat Indonesia harus divaksin.

Hingga saat ini pemerintah terus mendata dan memastikan siapa-siapa kelompok masyarakat yang akan memperoleh vaksin corona secara cuma-cuma.

Baca Juga: Kabar Gembira Vaksin Corona Segera Diedarkan di Indonesia, Ahli Beri Tanggapan Vaksin Covid-19: Memberikan Harapan Itu Penting, tapi Tidak Harapan Palsu

Baca Juga: Masih Ragu dengan Vaksin? Coba Tengok Penjelasan Ilmiahnya dari Ahli

Pemerintah juga masih terus mempelajari berapa jumlah penduduk yang perlu kebal dari Covid-19 untuk mengakhiri pandemi.

"Tidak harus semuanya. Karena itu jangan membayangkan kalau nanti ada sekian ratus ribu nggak kena terus meledak. Nanti masih terus didalami," lanjutnya.

Source : Tribunnews Maker

Editor : Yosa Shinta Dewi

Baca Lainnya

Latest