Bahkan ketika sang ayah tengah sakit keras, Nia masih ngotot agar Ardi tidakmemberikan bantuan.
Saat itu Nia tengah menceritakan ketika ayahnya tengah menderita kanker.
Nia mengaku menolak bantuan dari Ardi ketika ayahnya tengah sakit keras.
"Padalah dari awal Ardi pengen banget ikutan bantu cuma kayak enggak kita masih bisa masih bisa. Keluarga gue apalagi bokap gue sangatlah tidak mau hutang budi," ujar Nia.
Tetapi keadaan tidak memungkinkan untuk Nia tetap memaksakan gengsinya.
Pasalnya keadaan ayah Nia sudah sangat parah dan harus segera dibawa ke Singapura.
"Bokap gue di rumah sakit ini (Indonesia) udah darah segalamacem inisatu-satunya bisa harus ke Singapore pakai pesawat, ambulance pesawat. Di otak gue kagak nyampe dong iniduit dari mana," ujar Nia.
Masalahnya Nia dan keluarga harus membayar ambulance tersebut secara tunai agar sang ayah bisa segera diberangkatkan.