Pelajaran dari Anjasmara yang Jadi Korban Penjambretan Saat Gowes, Lakukan 4 Hal ini Untuk Mencegah Jambret
GridHITS.id -Pesepeda sebaiknya waspada karena jambret kini menyasar pesepeda dan korbannya sudah banyak.
Saat pandemi, ada salah satu tren olahraga yang digemari banyak orang, yaitu bersepeda.
Di jalanan, sering kita temukan orang-orang bersepeda, baik sendiri namun kebanyakan dilakukan secara berkelompok.
Tren ini sebenarnya sangat positif. Sebab, dengan bersepeda fisik terlatih dan imunitas meningkat.
Sayangnya, pesepeda menjadi korban empuk bagi pejambret, sehingga saat ini banyak terjadi kasus penjambretan yang menimpa pesepeda.
Yang terbaru adalah kisah artis senior Anjasmara yang menjadi korban penjambretan, hingga ia tersungkur dan terluka, bahkan sampai harus memakai penggunaan penyangga leher.
Peristiwa penjambretan menimpa Anjasmara saat bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (20/10/2020) pagi.
Pemilik nama lengkap Anjasmara Prasetya menceritakan peristiwa penjambretan itu melalui akun Instagram milik putrinya, Amanda Annete.
Dia menjelaskan peristiwa penjambretan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
"Dia (pelaku) pegang-pegang baju gue, ngapain nih orang pegang baju gue. Astaga, kayanya mau ambil handphone, gue baru sadar," ujar Anjasmara.
Anjasmara mencoba melakukan perlawanan dengan memukul pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Namun, ia justru terjatuh dari sepeda hingga mengalami luka di pundak kirinya.
KIAT AGAR AMAN BERSEPEDA DARI JAMBRET
Bersepeda memang sehat dan menyehatkan, apalagi dilakukan secara berkelompok, semua itu akan membuat imun naik drastis.
Meski begitu, agar aman berikut cara agar aman bersepeda:
1. Usahakan BersepedaSecara Berkelompok
Biasanya, jambret akan berpikir dua kali bila kita bersepeda dengan berkelompok.
Hindari berpisah dari rombongan.
Kemungkinan peluang tindakan penjambretan akan gagal sangat besar, bahkan berisiko tertangkap karena teman si pesepeda dapat mengenali identitas motor, ciri-ciri pelaku, dan tanda lainnya yang dapat dikenali.
Dengan berkelompok, kita lebih leluasa memilih waktu bersepeda, baik di saat jalanan ramai maupun sepi.
2. Pilih Waktu dan Jalur yang Tepat
Kalau bersepeda sendirian, usahakan memilih waktu yang tidak terlalu sepi, juga pilih jalur yang lebih ramai, yang banyak dilalui orang, pedagang, dan lainnya.
3. Pakai Helm Sepeda
Selalu pakai helm sepeda yang berkualitas dan pasang dengan benar, kaitkan tali pengikat helm sebelumsepeda berjalan.
Jangan lupa pakai helm dengan standar SNI, untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan saat bersepeda, entah terjatuh atau mengalami kecelakaan lain.
4. Jangan Taruh Tas di Belakang atau Samping
Tas itu akan mengundang penjambret, sekaligus memudahkan mereka menjalankan aksinya.
Taruh tas Anda di tengah, dikalungkan ke badan. Jangan dipakai di samping karena akan lebih rawan.
5. Jangan Melawan
Meski Anda menyayangi benda berharga seperti handphone, saran dari kepolisian, hindari melakukan perlawanan saat dijambret.
Sebab, jika melawan, jambret biasanya akan nekat dan biasanya mereka sudah membawa senjata tajam atau bahkan senjata api, hingga mereka tak segan-segan melukai korbannya.
Sekarang, bayangkan bila Anda terluka atau bahkan sampai parah, berapa biaya yang akan dihabiskan? Sedangkan barang berharga Anda tetap berhasil mereka bawa lari.
6. Hindari Membawa Barang Berharga, Bawa Uang Secukupnya
Ingat, semakin banyak barang berharga dibawa, semakin menarik para penjambret untuk menjalankan aksinya.