Follow Us

Vaksin Covid-19 Segera Diedarkan hingga Disebut Punya Potensi Mengubah DNA Manusia, WHO: Sengaja Disebarkan Aktivis Anti-vaksinasi

Safira Dita - Rabu, 21 Oktober 2020 | 11:08
Vaksin Covid-19 Segera Diedarkan hingga Disebut Punya Potensi Mengubah DNA Manusia, WHO Buka Suara
Deutsche Welle

Vaksin Covid-19 Segera Diedarkan hingga Disebut Punya Potensi Mengubah DNA Manusia, WHO Buka Suara

Dalam video tersebut menyatakan bahwa kandungan vaksin Covid-19 dapat mengubah DNA manusia secara genetik.

Video tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa kandungan vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh manusia dapat menghasilkan penulisan ulang kode genetik (DNA).

Vaksin Covid-19 Segera Diedarkan hingga Disebut Punya Potensi Mengubah DNA Manusia, WHO Buka Suara
Pixabay.com/ geralt

Vaksin Covid-19 Segera Diedarkan hingga Disebut Punya Potensi Mengubah DNA Manusia, WHO Buka Suara

Baca Juga: Kabar Terbaru Calon Vaksin Covid-19 yang Diuji Coba di Bandung Punya Efek Samping Bagi Kesehatan, Amankah Untuk Tubuh?

Baca Juga: WHO Beri Peringatan Keras Soal Covid-19, Minta Masyarakat Waspada Karena Vaksin Mustahil Ada Sebelum Akhir 2021

Konon, Dr. Carrie Madej mempelajari vaksin selama sekitar 20 tahun dan terlatih dalam pengobatan osteopati.

Ia pun menjelaskan potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh vaksin Covid-19 dalam sebuah video yang dia posting secara online.

Sepanjang pandemi, susunan genetik SARS-CoV-2 telah bermutasi, membuatnya lebih rumit bagi para ilmuwan untuk mengembangkan vaksin yang berfungsi.

Dr. Madej berbicara tentang bagaimana pergantian kecil dalam genom manusia menghasilkan penulisan ulang kode genetik atau DNA.

Perubahan DNA dapat membantu meningkatkan kesehatan atau merusaknya karena vaksin akan mengandung kode genetik sintetis dari virus corona, tidak seperti vaksin tradisional.

Dr. Madej menekankan fakta bahwa vaksin DNA yang sedang dikembangkan belum pernah digunakan pada manusia sebelum uji coba baru-baru ini.

Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya angkat bicara akan kabar tersebut.

Source : Gridhealth

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest