Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Vaksin Corona Segera Diedarkan Karena Dinilai Manjur Lawan Covid-19, Pakar Ahli Sebut Tidak Ada Dampaknya: Bukan Obat Mujarab

Safira Dita - Selasa, 20 Oktober 2020 | 09:14
Vaksin Corona Segera Diedarkan Karena Dinilai Manjur Lawan Covid-19, Pakar Ahli Sebut Tidak Ada Dampaknya
Freepik/jcomp

Vaksin Corona Segera Diedarkan Karena Dinilai Manjur Lawan Covid-19, Pakar Ahli Sebut Tidak Ada Dampaknya

Dinilai ampuh melawan virus corona, remdesivir rupanya juga telah digunakan pada pandemi Ebola di Afrika dahulu.

Bahkan, dari pengujian NIAID yang melibatkan 1.000 orang, ditemukan fakta bahwa remdesivir mampu mengurangi gangguan pernapasan lebih cepat dibanding obat lainnya.

Disebutkan jika angka kematian kasus pada pengguna remdesivir adalah 8,0%, sedangkan obat plasebo 11,7%.

Penelitian terbaru justrumenyatakan bahwa remdesivir bukanlah obat untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Vaksin Corona Segera Diedarkan Karena Dinilai Manjur Lawan Covid-19, Pakar Ahli Sebut Tidak Ada Dampaknya
Deutsche Welle

Vaksin Corona Segera Diedarkan Karena Dinilai Manjur Lawan Covid-19, Pakar Ahli Sebut Tidak Ada Dampaknya

Baca Juga:Dr Tirta Ungkap Penyebab Orang Gila dan Gelandangan Bisa Kebal Covid-19: Kenapa Saya Nggak Kena? Karena Pernah Hidup Keras

Baca Juga:Demo Penolakan UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Ahli Epidemiologi Prediksi Kasus Covid-19 Bisa Capai 10.000 Per Hari: Akan Terlihat Dampaknya

“Ini memberikan lebih banyak bukti bahwa remdesivir bukanlah obat mujarab,” kata Peter Galle, seorang profesor di rumah sakit pendidikan Universitas Mainz di Jerman, dikutip dari Reuters.

Berbeda dari temuan dalam uji coba Gilead yang diterbitkan di New England Journal of Medicine minggu lalu, para ahli mengatakan temuan itu bukannya tidak konsisten.

Uji coba Solidaritas multi-negara WHO lebih besar dan lebih baik, kata mereka, dan karenanya lebih mampu memberikan hasil yang dapat diandalkan.

Dalam uji coba Solidaritas, empat perawatan potensial Covid-19 dipelajari di lebih dari 11.000 pasien di 405 rumah sakit di 30 negara.

Gilead mengatakan uji coba remdesivir lainnya, termasuk yang dirilis minggu lalu dengan 1.062 pasien yang membandingkannya dengan plasebo, menunjukkan pengobatan memotong waktu pemulihan Covid-19.

Source :Kompas.com Gridhealth

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x