Juliana mengklaim bahwa beberapa jam setelah kembali dari rumah sakit, darah mulai mengalir dari kedua mata sang anak, membuat keluarga semakin khawatir.
Sekali lagi, dia dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak ada yang tahu tentang kondisinya.
“Dia menjalani tomografi dan beberapa tes lainnya, tetapi dokter tidak menemukan apa pun yang dapat membenarkan adanya air mata darah. Karena tidak ada jawaban, dokter memintanya melakukan beberapa tes lagi minggu ini untuk menemukan penyebabnya, ”kata ibu Doris.
Doris mengatakan bahwa dia mengalami air mata darah sejak 13 September, dan gejala aneh itu bisa muncul kapan saja sepanjang hari.
Rumah sakit tempat Doris diperiksa telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka perlu melakukan lebih banyak tes untuk menentukan penyebab air mata yang tidak biasa itu.
Seorang dokter mata menjelaskan soalkondisi yang dialami oleh Doris.
“Adanya darah di robekan disebut hemolacria, suatu kondisi yang sudah dijelaskan dalam literatur medis. Pengobatan tergantung pada penyebabnya, tetapi kadang-kadang menghilang tiba-tiba seperti yang terlihat, tanpa pengobatan dan tanpa diagnosis yang pasti ”, dokter mata Rafael Antonio Barbosa Delsin mengatakan kepada UOL.
“Seringkali itu menjadi masalah pada tubuh pasien,” tambah dokter Leandro Fonseca.