Follow Us

Resesi Ekonomi Bukan Untuk Ditakuti, Belajar Prihatin Jadi Cara Untuk Selamatkan Keuangan di Tengah Badai Resesi

Safira Dita - Minggu, 27 September 2020 | 11:58
Resesi Ekonomi Bukan Untuk Ditakuti, Belajar Prihatin Jadi Cara Untuk Selamatkan Keuangan di Tengah Badai Resesi
Freepict.com

Resesi Ekonomi Bukan Untuk Ditakuti, Belajar Prihatin Jadi Cara Untuk Selamatkan Keuangan di Tengah Badai Resesi

Resesi Ekonomi Bukan Untuk Ditakuti, Belajar Prihatin Jadi Cara Untuk Selamatkan Keuangan di Tengah Badai Resesi

GridHITS.id - Belajar prihatin nampaknya jadi salah satu cara untuk selamatkan keungan di tengah badai resesi.

Baru-baru ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali memberi sinyal pertumbuhan ekonomi akan minus pada kuartal III mendatang.

Pertumbuhan ekonomi akan mengalami kontraksi sebanyak dua kali berturut-turut lantaran pada kuartal II yang lalu, kinerja perekonomian RI telah mencatatkan kontraksi hingga minus 5,23 persen.

Hal Ini Wajib Diketahui Masyarakat Soal Resesi Ekonomi
Kompas

Hal Ini Wajib Diketahui Masyarakat Soal Resesi Ekonomi

Baca Juga: Kabar Gembira Pemerintah Bagikan BST Rp 500 Ribu di Bulan September, Begini Cara Ketahui Apakah Terdaftar Sebagai Penerima Bansos

Baca Juga: Jadi Kabar Gembira di Bulan September Untuk Seluruh Keluarga Indonesia, Pemerintah Janjikan Bansos Rp 500 Ribu per Kepala Keluarga

Dengan demikian, RI bakal masuk ke definisi resesi secara teknis. Sri Mulyani mengatakan, perekonomian pada kuartal III mendatang bakal minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.

Selain itu, Bendahara Negara itu juga mengungkapkan, beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menopang kinerja perekonomian RI sangat berat dan terancam resesi.

Melansir Forbes, (15/7/2020), resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Selama resesi, ekonomi berjuang, orang kehilangan pekerjaan, perusahaan membuat lebih sedikit penjualan dan output ekonomi negara secara keseluruhan menurun.

Di tengah situasi perekonomian saat ini dan kemungkinan resesi, masyarakat diimbau untuk lebih bijak mengelola keuangannya.

Source : Kompas.com

Editor : Safira Dita

Baca Lainnya

Latest