Setiap kendaraan bisa saja memiliki spesifikasi yang berbeda. Meskipun, komponen yang digunakan sama.
Contohnya, minyak rem pada rem cakram. Mobil dan motor sama-sama dibekali dengan rem cakram.
Tapi, kekuatan dan dimensinya bisa saja berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Begitu pula dengan minyak remnya, tidak semua jenis minyak rem cocok untuk diaplikasikan pada berbagai jenis kendaraan.
Baca Juga: Leher Tersayat Benang Gelasan Layangan Saat Mengendarai Motor, Pengemudi Motor Kawasaki ini Tewas
Sebab, minyak rem juga memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Spesifikasi minyak rem bisa dilihat dari kemasannya, yakni DOT (Department of Transportation).
DOT menunjukkan titik didih minyak rem saat digunakan atau bekerja.
Jadi, semakin tinggi DOT minyak rem, maka titik didihnya juga akan semakin tinggi. Selama ini, ukuran DOT minyak rem yang banyak dijual di pasaran, seperti DOT 3, DOT 4, dan DOT 5.
Minyak rem dengan DOT 3, minimal titik didihnya adalah 205 derajat Celcius. Sedangkan untuk DOT 4, minimal titik didihnya mencapai 230 derajat Celcius.
Lalu, untuk DOT 5 mencapai 260 derajat Celcius.
"Penggunaan minyak rem mobil untuk motor bisa saja dilakukan," ujar Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.