“Gunakan kedua rem, depan dan belakang dengan porsi penekanan tuas yang disesuaikan,” ucap Marcell, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Pasalnya, masih banyak pengendara motor yang hanya menggunakan rem depan atau belakang saja.
Kondisi ini dapat menyebabkan salah roda kehilangan traksi, terutama saat jalan basah.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan tekanan pada tuas rem, yang besar tekanannya tergantung dari situasi jalan.
Dalam kondisi jalan basah, licin, berpasir dan berbatu disarankan tidak memakai rem depan terlalu kuat atau dikurangi porsinya.
Namun saat kondisi aspal kering, rem depan bisa ditarik lebih kuat agar pengereman lebih maksimal.
Saat melakukan pengeream, pengendara juga sebaiknya mengimbangi dengan penggunaan rem belakang.
“Menggunakan rem depan dan belakang dengan baik dapat membantu mengurangi kecepatan motor tanpa kehilangan cengkeraman ban ke aspal,” ujar Marcell.
“Tapi jangan terlalu kuat menekan salah satu tuas, karena bisa menyebabkan ban selip dan kehilangan traksi,” katanya.
Minyak Rem