Para ilmuwan menguji vaksin baru pada sel dan memberikannya kepada hewan seperti tikus atau monyet untuk melihat apakah vaksin itu menghasilkan respons imun.
Fase 1
Pada tahap ini ilmuwan memberikan vaksin kepada beberapa orang untuk menguji keamanan dan dosis serta untuk memastikan bahwa vaksin tersebut merangsang sistem kekebalan.
Fase 2 (percobaan diperluas)
Kemudian para ilmuwan memberikan vaksin kepada ratusan orang yang dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti anak-anak dan orang tua.
Hal ini untuk melihat apakah vaksin bekerja berbeda pada mereka.
Uji coba lanjutan ini menguji keamanan vaksin dan kemampuannya untuk merangsang sistem kekebalan.
Fase 3 (percobaan efisiensi)
Ilmuwan memberikan vaksin kepada ribuan orang dan menunggu untuk melihat berapa banyak yang terinfeksi, dibandingkan dengan sukarelawan yang menerima plasebo.
Uji coba ini dapat menentukan apakah vaksin melindungi dari virus corona.
Selain itu, uji coba Tahap 3 cukup besar untuk mengungkapkan bukti efek samping yang relatif jarang yang mungkin terlewatkan dalam penelitian sebelumnya.
Pemakaian terbatas (persetujuan dini) China dan Rusia telah menyetujui vaksin tanpa menunggu hasil uji coba Fase 3.