Karena diduga ada kegaduhan di luar rumah, ia mengaku dipanggil Angel ke kamar.
Fiki Alman mengungkapkan bahwa Angel lebih dulu masuk ke kamar untuk memantau CCTV.
Kemudian, ia mengaku dipanggil Angel ke kamarnya untuk ikut memantau CCTV.
"Saya melihat dari CCTV, di luar rumah ramai sekali orang dan beberapa orang mengenakan tutup kepala."
"Saya mendengar teriakan arak, dianggap berzinah, gunduli, bakar," jelasnya.
Karena merasa nyawanya terancam, Fiki mengaku bertahan di dalam kamar Angel Lelga untuk berlindung.
Vicky Prasetyo, Angel Lelga dan Fiki Alman.
"Karena saat kejadian tersebut sedang ramai kasus pembunuhan di Pulomas, jadi saya merasa nyawa saya berada diujung tanduk."