Meski banyak pihak menilai tingginya angka kasus tersebut belum menunjukan puncak gelombang pertama.
Dilansir dari Gridhealth,Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya, Dokter Windhu Purnomo menilai ada tanda baik.
Ia menyebut jika ada tanda baik yang sudah mulai terlihat ditunjukan dari data terkait kematian dan kesembuhan.
"Ada tanda baik yang sudah ditunjukkan dari data yang ada, yaitu angka kematian menurun, dan kesembuhan meningkat," ujar Windhu dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (12/8/2020).
Sayangnya, dari penemuan terbaru tersebut justru menunjukanjumlah akumulasi kasus aktif dari hari ke hari dinilai masih belum baik.
"Sudah pernah turun tapi naik lagi," ungkapnya.
Windhu menyebut, berdasar kasus by declare, yang dipebarui pemerintah per hari, kasus Covid-19 masih terus naik.
"Sampai tanggal ini kita belum memasuki puncak, gelombang pertama saja belum nyampai," imbuhnya.
Lebih lanjut Windhu mengungkapkan, pakar epidemiologi kesulitan untuk memperkirakan puncak Covid-19.
Hal ini dikarenakan, data kasus Covid-19 naik turun seiring perubahan kebijakan pemerintah di Tanah Air.