Uang itu hanyalah uang untuk memenuhi kebutuhannya di Medan sepertu uang makan, ke salon dan lain-lain.
"Iyaa foto dengan bayaran 20 juta," ujar Hana."Sebenernya duit 20 juta itu kayak kepentingan aku di Medan untuk salon segala macem gitu," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Hana Hanifah sempat diamankan Polrestabes Medan karena diduga terlibat prostitusi online di sana pada 12 Juli 2020 malam.
Baca Juga: Tengah Jalani Proses Pemeriksaan Polisi Lantaran Terlibat Kasus Prostitusi Dengan Tarif Rp20 Juta, Hana Hanifah Malah Sibuk Promosikan Tas 80 ribuanSetelah dua hari diinterogasi, pada 14 Juli 2020 Hana dipulangkan karena tak terbukti bersalah dan hanya berstatus sebagai saksi.
Hana Hanifah pun menjelaskan soal keterangan polisi yang menyebutkan dirinya diamankan dalam kondisi tanpa busana. Hana menuturkan, saat itu dirinya berada di dalam toilet kamar hotel saat sedang ganti baju.
Ia mengaku saat polisi masuk ke kamar hotel dan menggerebek dirinya bersama fotografer."Jadi di situ gue lagi foto, kan gak mungkin bajunya itu-itu terus kan," tutur Hana Hanifah.
"Karena kan yang diberita Hana digerebek nggak pakai baju, itu sebenernya gue lagi ganti baju. Nah pas gue ganti baju itu malah ada penggerebekan," jelasnya.Hana mengaku saat itu sangat terkejut melihat petugas kepolisian Polrestabes Medan sudah berada di kamarnya."Di kamar mandi. Makanya pas gue keluar itu gue agak kaget ko ada polisi," ungkapnya.