Disebutkan sebelumnya, bahwa pria yang memesan Hana Hanifah adalah pria inisial R.
Belakangan disebutkan oleh polisi, bahwa sosok R ternyata adalah terduga muncikari yang turut diamankan kepolisian.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan Hana Hanifah mendapatkan uang sebesar Rp20 juta yang sudah dikirim ke rekeningnya.
"HH sudah dibayar Rp 20 juta oleh A, dan sudah ditransfer ke rekeningnya," kata Senin (13/7/2020) malam.
Riko mengatakan kalau dari keterangan Hana hanifah, awalnya dia menghubungi muncikari yang ada di Jakarta.
Saat diamankan, Hana disebut sedang dalam kondisi tidak berbusana lengkap. Polisi turut mengamankan alat kontrasepsi serta ATM dari penangkapan tersebut.
Keterangan Hana jelas penuh kejanggalan dan disoroti warganet.
Pertama, penemuan alat kontrasepsi di tempat kejadian perkara.
Seorang warganet mengungkapkan : "Kalau cuman pemotretan, kenapa ada kondom? Buat apa?"
Kedua, seandainya itu benar-benar sesi pemotretan bertaif mahal, kenapa manajer Hana Hanifa tidak mengetahuinya.