Follow Us

Heboh Proses Swab Test Bisa Merusak Otak Ramai di Facebook, Dokter THT Langsung Angkat BIcara!

Saeful Imam - Rabu, 29 Juli 2020 | 21:12
Ramai berita swab test bisa merusak otak, begini penjelasan dokter THT
facebook

Ramai berita swab test bisa merusak otak, begini penjelasan dokter THT

"Tidak benar narasi itu (swab test merusak otak). Tes swab hanya dilakukan sampai nasofaring atau dinding paling belakang hidung dan rongga mulut," kata Anton saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

Tes swab, lanjut Anton, tidak akan merusak penghalang darah otak, kecuali pada kondisi tertentu.

"Misalnya, pecahnya dinding dasar otak akibat tumor atau trauma," jelas Anton.

Ia mengatakan, informasi mengenai tes swab disebut dapat merusak otak tersebut tidak memiliki dasar ilmiah dan bukti yang mendukung.

Baca Juga: Gratis! Dapatkan Rapid Test Virus Corona Secara Drive Thru di RS Mitra Keluarga Bintaro Tangsel di Bulan Juni 2020

Baca Juga: Masih Bingung Perbedaan Rapid Test dan Swab Test serta PCR Untuk Pemeriksaan Corona? Simak Penjelasan Ahli

Sebaliknya, swab test sangat direkomendasikan dalam mendeteksi keberadaan virus corona penyebab Covid-19 pada manusia.

"Justru yang direkomendasikan itu swab test. Kalau rapid test kan hanya mendeteksi antibodi yang ada di tubuh," papar Anton.

Ambil sampel Anton mengatakan, tes swab dilakukan dengan mengambil sampel lendir, dahak, atau cairan di daerah nasofaring ataupun orofaring pada pasien yang diduga terinfeksi virus corona.

Tes ini juga dilakukan dengan cepat dan tidak terlalu rumit.

"Tidak ada persiapan khusus. Pelaksanaan swab sendiri relatif cepat, tidak sampai 5 menit. Prosesnya tinggal daftar administrasi, terus pemeriksaan awal, dan pelaksanaan swab," jelas dia.

Oleh karena itu, Anton mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan informasi menyesatkan tersebut.

Source : facebook, Kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular