Follow Us

Heboh Proses Swab Test Bisa Merusak Otak Ramai di Facebook, Dokter THT Langsung Angkat BIcara!

Saeful Imam - Rabu, 29 Juli 2020 | 21:12
Ramai berita swab test bisa merusak otak, begini penjelasan dokter THT
facebook

Ramai berita swab test bisa merusak otak, begini penjelasan dokter THT

Heboh Proses Swab Test Bisa Merusak Otak Ramai di Facebook, Dokter THT Langsung Angkat Bicara!

GridHITS.id - Beberapa waktu lalu, media sosial facebook dihebohkan dengan pemberitaan bahaya swab test yang dapat merusak otak.

Konon, alat swab test yang panjang itu mirip cotton buds itu dapat menyentuh bagian otak dan merusaknya.

Tak usah heran, pihak pengunggah mengajak boikot terhadap swab test.

Baca Juga: Diancam Hotman Paris karena Anggap Rapid Test dan Swab Test Jadi Lahan Bisnis, Jerinx SID Beri Respons Menohok : Gak Malu Jadi Maskot @omniabali Tapi Enggak Bisa Bahasa Inggris?

Baca Juga: Selain Rapid Test Corona dan Swab Test atau PCR, Kini Muncul Tes TCM Untuk Deteksi Covid-19! Butuh 2 Jam untuk Mengetahui Hasilnya

Narasi tersebut diunggah dalam bahasa Inggris salah satunya oleh akun Facebook Dave Oneegs pada Selasa (7/7/2020).

Berikut narasinya, yang dialihbahasakan ke bahasa Indonesia:

"JANGAN MENYETUJUI PENGUJIAN HABIS! Hindari tes Covid-19 dengan cara apa pun. Alat tes ini mungkin (dan mungkin) terkontaminasi dengan sesuatu yang berbahaya, seperti virus atau sesuatu yang tidak kita mengerti. Orang-orang harus peduli dengan swab seperti halnya dengan vaksin. Sangat berbahaya," demikian narasi yang diunggah akun Facebook Dave Oneegs.

Akun itu juga mengunggah sebuah gambar soal bahaya tes swab.

Dalam gambar tersebut, terdapat narasi yang berbunyi:

"Saya bertanya-tanya mengapa tes PCR untuk COVID-19 harus sangat jauh ke belakang dan itu membuat saya berpikir… seberapa jauh hasilnya? Jadi saya melakukan riset dan menemukan dua gambar ini dan tumpang tindih. Bukti mengejutkan itu mengejutkan! Sawar darah otak adalah tempat tes swab harus dilakukan." Sawar Darah Otak (SDO) adalah membran pemisahan sirkulasi darah dari cairan ekstraselular otak (BECF) dalam sistem saraf pusat (SSP).

Source : facebook, Kompas

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest