Mobil travel kijang hitam yang disopiri Suharto itu sendiri mengangkut 7 orang penumpang.
Namun, 5 penumpang lain keluar mobil dan masuk dek kapal, sedangkan sopir dan 1 penumpang wanita tak keluar mobil.
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana kepada wartawan mengungkapkan, dari keterangan saksi bernama Rahmat yang juga Security PT ASDP Pelabuhan Merak menyebut, peristiwa menghebohkan itu terjadi Minggu (26/7/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Sejumlah penumpang hendak kembali ke mobilnya masing-masing, termasuk para penumpang mobil travel tempat keduanya ditemukan tewas.
Tiba-tiba, para penumpang mobil travel berteriak minta tolong karena mendapati sang sopir telah meninggal dunia bersama seorang penumpangnya di jok baris tengah mobil.
Saat itu, mesin mobil dalam keadaan menyala, serta pintu mobil yang tidak terkunci.
Melihat kondisi itu, para penumpang travel kemudian melapor ke security kapal.
Pada saat dilakukan pengecekan, saksi melihat kedua orang tersebut sudah tidak bernafas dalam kondisi tanpa busana.