Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Naik Darah Saat Tahu 70 Persen Warga Korut Jadi K-popers, Kim Jong Un Akan Hukum Mati Rakyatnya yang Masih Berani Nonton Drakor Lantaran Anggap Sebagai Penghianat Negara

Hanifa Qurrota A'yun - Senin, 27 Juli 2020 | 13:30
Foto tak bertanggal yang dirilis kantor berita Korea Utara, KCNA, pada 24 Mei 2020 menunjukkan Kim Jong Un menghadiri rapat Komisi Militer Pusat Partai Buruh, mendiskusikan kebijakan baru meningkatkan pencegahan perang nuklir.
KOmpas.com

Foto tak bertanggal yang dirilis kantor berita Korea Utara, KCNA, pada 24 Mei 2020 menunjukkan Kim Jong Un menghadiri rapat Komisi Militer Pusat Partai Buruh, mendiskusikan kebijakan baru meningkatkan pencegahan perang nuklir.

Naik Darah Saat Tahu 70 Persen Warga Korut Jadi K-popers, Kim Jong Un Akan Hukum Mati Rakyatnya yang Masih Berani Nonton Drakor Lantaran Anggap Sebagai Penghianat Negara

GridHITS.id - Kim Jong Un tampak naik pitam saat mengetahui 70 persen rakyatnya menonton drama Korea Selatab.

Ia pun memberikan hukuman berat terhadap rakyatnya.

Tak tanggung-tanggung, hukuman mati akan ia berikan pada rakyat yang dianggapnya sebagai pembelot.

Baca Juga: Bukti Kekejaman Kim Jong Un, Kabur Lantaran Kelaparan Ditengah Pandemi Corona, Sepasang Suami Istri di Korut Ini Disiksa Hingga Dieksekusi Mati

Baca Juga: Tak Tersorot Media, Ternyata Kim Jong Un Sempat Punya Kekasih Gelap yang Buat Sang Istri Cemburu Buta, Berakhir Tragis dengan Hukuman Eksekusi di Depan KeluarganyaKabarnya, hal ini dilakukan oleh Kim Jong Un lantaran rakyatnya berbicara seperti orang-orang Korea Selatan.Fenomena masuknya budaya Korsel ke Korut itu diungkap oleh sebuah laporan yang dilansir oleh New York Post pada Sabtu (25/7/2020).Konon, warga Korut dihukum karena meniru kata-kata dan ungkapan populer di "Negeri Ginseng".

Pemberitaan itu diunggah oleh Express yang mengutip sebuah laporan dari Radio Free Asia.Video-video yang ditampilkan menunjukkan orang-orang ditangkap dan diinterogasi karena berbicara atau menulis dalam "gaya Korea Selatan".Salah satu orang dalam kemudian mengatakan kepada Radio Free Asia, "Belasan pria dan wanita dicukur rambutnya dan mereka dibelenggu ketika para penyelidik menginterogasinya."

Baca Juga: Tak Pernah Tersorot Media Sebagai Penerus Tahta, Terungkap Identitas Ketiga Anak Kim Jong Un yang Selalu Disembunyikan

Baca Juga: Kim Jong Un Mati Otak Setelah Operasi Jantung Jadi Rumor, Sosok Ini Justru Sebut Pemimpin Korea Utara Sedang Berada dalam Bahaya Besar

"Menurut suara orang di video itu, 70 persen penduduk di seluruh negeri (Korut) menonton film dan drama Korea ( drakor)," ucap seorang penduduk di provinsi Hamgyong Utara kepada RFA.Ia juga menambahkan, video itu telah ditayangkan di semua lembaga Korut pada awal Juli.Suara di video kemudian melanjutkan, "Budaya nasional kita sedang memudar."

Orang dalam tadi juga mengatakan ke RFA bahwa "pihak berwenang akan memanfaatkan berbagai teknik, termasuk hukuman yang lebih berat, bersama dengan proyek-proyek pendidikan ideologis, untuk mencegah penyusupan budaya lebih lanjut dari Korea Selatan.

Kim Jong Un tak mau jika dengan maraknya drakor di negaranya, orang-orang akan menjadi lupa dengan budayanya sendiri.

Baca Juga: Selalu Menutup-nutupi, Nasib Tragis Akan Menimpa Rezim Kim Jong Un Jika Pandemi Corona Terjadi di Korea Utara

Baca Juga: Seolah Ditutup-tutupi, Operasi Jantung Gagal Hingga Alami Kondisi Vegetatif, Kim Jong Un Santer Dikabarkan Meninggal Dunia

Terlebih selama ini Korea Selatan adalah musuh bebuyutan mereka.

Oleh karenanya, Kim Jong Un memberikan keputusan yang tegas yaitu hukuman mati untuk warganya yang masih terus menonton drama negerigingseng tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-ternate.com dengan judul Kim Jong Un Beri Hukuman Berat ke Rakyat Korea Utara yang Hobi Nonton Drama Korea, Ini Alasannya

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x