Follow Us

Kabar Gembira Bagi Umat Islam! Berbeda dengan Idulfitri, Pemerintah Akhirnya Izinkan Salat Idul Adha Secara Masal Dengan Syarat-syarat Berikut Ini

Hanifa Qurrota A'yun - Senin, 27 Juli 2020 | 07:30
Ribuan umat muslim melaksanakan Sholat Idul Adha di halaman Masjid Raya Annur dengan kondisi kabut asap karhutla yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (11/8/2019). Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau membuat kota Pekanbaru dan beberapa kabupat
ANTARA FOTO

Ribuan umat muslim melaksanakan Sholat Idul Adha di halaman Masjid Raya Annur dengan kondisi kabut asap karhutla yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (11/8/2019). Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau membuat kota Pekanbaru dan beberapa kabupat

Baca Juga: Ramadan dan Idulfitri Terancam Beda dari Tahun Sebelumnya, Kemenag Rilis Panduan Ibadah di Tengah Wabah Covid-191) Jemaah dalam kondisi sehat;2) Membawa sajadah/alas salat masing-masing;3) Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan;4) Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer5) Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan;6) Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter;7) Mengimbau untuk tidak mengikuti salat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berrisiko tinggi terhadap Covid-19.Untuk penyembelihan hewan kurban, penyelenggaraannya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Penerapan jaga jarak fisik (Physical distancing), meliputi:

1) Pemotongan hewan kurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik;2) Penyelenggara mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban;3) Pengaturan jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging;

Baca Juga: Pantas Saja Jadi Omongan Tetangga Kanan Kiri, Perangai Keluarga Syahrini Dikuliti Habis hingga Sisakan Kesaksian Pahit dari Warga: Aduh!

Baca Juga: Sudah Pindah Agama, Ternyata Salmafina Sunan Terciduk Masih Lakukan Hal Ini di Hari Raya Besar Milik Umat Muslim4) Pendistribusian daging hewan kurban dilakukan oleh panitia ke rumah mustahik.b. Penerapan kebersihan personal panitia, meliputi:1) Pemeriksaan kesehatan awal yaitu melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap pintu/jalur masuk tempat penyembelihan dengan alat pengukur suhu oleh petugas;2) Panitia yang berada di area penyembelihan dan penanganan daging, tulang, serta jeroan harus dibedakan;3) Setiap panitia yang melakukan penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pendistribusian daging hewan harus menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung tangan selama di area penyembelihan;

4) Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer5) Panitia menghindari berjabat tangan atau kontak langsung, serta memperhatikan etika batuk/bersin/meludah;6) Panitia yang berada di area penyembelihan harus segera membersihkan diri (mandi) sebelum bertemu anggota keluarga.c. Penerapan kebersihan alat, meliputi:1) Melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh peralatan sebelum dan sesudah digunakan, serta membersihkan area dan peralatan setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai dilaksanakan;2) Menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika pada kondisi tertentu seorang panitia harus menggunakan alat lain maka harus dilakukan disinfeksi sebelum digunakan.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Tips Cara Memilih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam, Ini Tanda-tanda Kambing yang Sehat

Source : Tribunstyle.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest