Direktur Jenderal WHO
Namun, para ahli independen telah mengecam penelitian itu sebagai sebuah kecacatan dan bertentangan dengan bukti kuat yang menunjukkan virus dimulai di Cina pada akhir 2019.
Direktur Institut Genetika UCL di London, Profesor Francois Balloux mengatakan bahwa sampel air limbah tersebut mungkin saja sudah terkontaminasi.
Kepala ahli epidemiologi untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok mengatakan bahwa untuk mengidentifikasi sumber Virus Corona harus didasarkan pada negosiasi dan melibatkan banyak negara.
"Tidak masalah dari negara mana pekerjaan identifikasi ilmiah dimulai, asalkan melibatkan semua negara terkait dan dilakukan secara adil," ujarnya.
Di sisi lain, Direktur jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dari WHO memberikan keterangan dalam sebuah konferensi.
"Mengetahui sumber virus sangat, sangat penting. Kita dapat memerangi virus dengan lebih baik ketika kita mengetahui segala sesuatu tentang virus, termasuk bagaimana virus itu dimulai," ujar Tedros.
Tim WHO akan menemui seorang ahli kesehatan hewan dan seorang ahli epidemiologi melakukan perjalanan ke China untuk melakukan misi internasional demi mengeksplorasi asal-usul Covid-19.
Baca Juga: Selama Ini Ditutup-tutupi, Terungkap Kebohongan China Soal Virus Corona yang Terlacak Oleh Satelit
Baca Juga: Kabar Gembira, Bukan Amerika Atau China Namun Negara Tetangga Ini Siap Produksi Vaksin Corona