Di beberapa kasus yang langka, kedutan pada kelopak mata mungkin juga merupakan tanda awal dari gangguan gerakan kronis, terutama ketika dibarengi dengan kedutan wajah atau gerakan yang tidak terkontrol.
Dilansir dari Healthline, kedutan pada kelopak mata bisa jadi berbahaya.
Pasalnya, kedutan yang mungkin terjadi tanpa adanya penyebab tidak dapat diidentifikasi.
Terlebih, kedutan kelopak mata dapat disebabkan dan diperburuk oleh hal-hal berikut:
- Iritasi mata
- Tegangan kelopak mata
- Kelelahan
- Kurang tidur
- Latihan fisik
- Efek samping obat
- Stress
- Konsumsi alkohol, tembakau, atau kafein
Penyebab jelas dari kondisi tersebut belum diketahui pasti, tetapi berikut adalah hal-hal yang dapat memperburuk kondisi tersebut:
- Blepharitis, atau inflamasi kelopak mata
- Konjungtivitis atau mata merah
- Mata kering
- Iritan lingkungan seperti angin, cahaya terang, matahari, atau polusi udara
- Kelelahan
- Sensitivitas cahaya
- Stress
- Terlalu banyak alkohol atau kafein
- Merokok
Kondisi ini lebih banyak dialami oleh perempuan daripada laki-laki. Kondisi dapat semakin parah dan menyebabkan hal-hal berikut:
- Pandangan kabur
- Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya
- Kejang wajah
Ketika kedutan adalah pertanda dari kondisi yang lebih serius, biasanya gejala kedutan dibarengi dengan gejala lain.
Gangguan otak dan saraf yang dapat menyebabkan kedutan kelopak mata antara lain: