Tentu saja apa yang dirasakan olehnya tidaklah normal dan cenderung berbeda dari ibu hamil lainnya.
Baca Juga: Hamil Anak ke Dua, Marissa Nasution Sebut Calon Bayinya 'Si Hidung Mancung'
Sampai akhirnya calon ibu muda itu pun berniat untuk melakukan aborsi karena rasa sakit diperutnya sudah kelewatan.
Akan tetapi ia tetap mempertahankan kandungannya sampai ke persalinan yang harus lewat operasi sesar.
Akhirnya setelah proses bersalin dilewati, dokter dan staf rumah sakit lainnya menemukan masalahnya.
Rupanya Connors mengalami uterus dan plasenta robek, sehingga rasanya seperti tercabik dari dalam.
Meski pun tenaga medis kebingungan dengan kondisi itu, sang bayi bisa lahir dengan selamat ke dunia ini.
Hingga saat ini dokter masih belum bisa menjelaskan mengapa janin tersebut bisa bertahan di dalam rahim tanpa air ketuban yang cukup.
Namun pengurangan air ketuban itu merupakan hal yang normal, sebab itu biasa terjadi ketika seorang wanita sudah mendekati hari persalinan,