Follow Us

Jawab Keluhan Publik Tentang Naiknya Tarif Listrik yang Dianggap Tak Wajar, PLN Justru Kembali Jadi Bulan-bulanan Warganet

Diah Puspita Ningrum - Minggu, 07 Juni 2020 | 09:06
ilustrasi listrik
pixabay

ilustrasi listrik

Dalam kolom keterangan, PLN mengaku sedang berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi lonjakan tagihan selama pandemi virus corona.

Baca Juga: Jadi Wuhan-nya Indonesia, Surabaya Malah Catatkan Jumlah Penurunan Pasien Covid-19 Secara Drastis, Ini Rahasia Tri Rismaharini

Baca Juga: Miliki Nama Corona Meski Tak Lahir Pada Masa Pandemi, Pria 43 Tahun Ini Mengaku Sang Ayah Terinspirasi Bukan Dari Virus Tapi Ini

"Sehingga PLN membuat skema perhitungan tagihan untuk melindungi pelanggan pasca bayar yang tagihan listriknya naik pada bulan Juni," tulis PLN.

Skema yang dimaksud adalah kenaikan tagihan di bulan Juni dengan besaran minimal 20 persen akan ditagih menggunakan rata-rata tiga bulan sebelumnya.

"Dengan skema tersebut, pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan pada bulan Juni sebesar minimal 20% daripada bulan Mei akibat penagihan menggunakan rata-rata tiga bulan terakhir."

"Maka kenaikannya akan dibayar sebesar 40%, dan sisanya dibagi rata dalam tagihan 3 bulan ke depan," lanjutnya.

Tak cuma itu, PLN akan melakukan pemeriksaan data setiap pelanggan satu persatu agar kebijakan tersebut tepat sasaran.

"Oleh karena itu, tagihan pelanggan baru bisa diterbitkan dan bisa diakses pada tanggal 6 Juni," pungkasnya.

Klarifikasi resmi ini pun mendapatkan berbagai respons dari warganet.

Baca Juga: Keji! Seekor Gajah Mati Berdiri Setelah Diberi Makan Nanas Berisi Petasan: Ada Anak dalam Kandungannya

Baca Juga: Dikenal Tajir Melintir, Ternyata Segini Harga Rumah Mewah Ruben Onsu yang Miliki Luas Tanah 2.200 Meter!

Source : Instagram

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular