Follow Us

Geram Lantaran Jadi Otak penolakan Jenazah Perawat yang Terinfeksi Corona, Warga Setempat Lakukan Hal Ini Pada Ketua RT Sewakul

Hanifa Qurrota A'yun - Sabtu, 30 Mei 2020 | 21:54
Warga Sewakul takut penolakan jenazah berimbas buruk
Tribunnews.com

Warga Sewakul takut penolakan jenazah berimbas buruk

Tak hanya itu, kehebohan juga tampak terjadi di dunia nyata.

Baca Juga: Darahnya Naik Melihat Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Paranormal ini Anggap Sebagai Pelanggaran HAM, Mbah Mijan : Leluhur Menangis

Baca Juga: Santer Dikabarkan Jadi Mualaf, Viral Foto Mendiang Didi Kempot Memakai Jas di Dalam Peti Jenazah, Begini Faktanya

Kediaman ketua RT tersebut tampak banjir dengan berbagai karangan bunga.

Karangan bunga tersebut berisi sindirian hingga kalimat-kalimat menohok atas tindakan kurang pantas yang dilakukannya.

Ini jelas pukulan telak dan menjadi musibah baru pagi pak RT.

Hal tersebut dibagikan oleh akun Facebook Eris Riswandi pada Minggu (14/4/2020).

Karangan bunga terlihat terjejer disekitaran rumah pak RT tersebut.

"Rumah Pak RT di Peeeeeenuhi karangan bunga dikirim dari berbagai instansi seluruh Indonesia. Yang isinya adalah

TURUT BERDUKA CITA, ATAS MENINGGALNYA HATI NURANI BAPAK RT YANG MENOLAK PENGUBURAN JENAZAH NURIA KURNIASIH.

Karangan bunga untuk para warga Suwakul
Tribunjateng

Karangan bunga untuk para warga Suwakul

Beliau mengorbankan nyawanya untuk para korban covid-19, tapi perlakuan Pak RT ini sungguh memprihatinkan," tulis pemilik akun tersebut dalam keterangan foto yang dibagikannya.

Source : Facebook

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular