Follow Us

Satu Lagi Kabar Gembira Corona, Vaksin Bisa Tersedia Tahun ini, Bukan Buatan China Atau Amerika, Tapi Negara Besar ini

Saeful Imam - Sabtu, 30 Mei 2020 | 13:58
Angin Segar, Pengujian Vaksin Covid-19 Membuahkan Hasil, Vaksin Ini Bisa Deteksi Virus Corona dan Melawannya
Fresh Daily via Tribunnews.com

Angin Segar, Pengujian Vaksin Covid-19 Membuahkan Hasil, Vaksin Ini Bisa Deteksi Virus Corona dan Melawannya

Namun pengembangan vaksin yang lebih lazim berasal dari virus Covid-19 yang telah mati.

Baca Juga: Dulu Dihujat karena Sering Menikah Setingan, Kini Artis ini Nikahi Pengusaha Kaya dan Bisa Ngungsi ke Pulau Terpencil karena Takut Corona

Baca Juga: Hampir Satu Bulan Menjalani Masa Karantina, Sarwendah Tiba-Tiba Curahkan Kondisi Tak Terduga Ruben Onsu di Tengah Wabah Virus Corona, Ada Apa?

Novavax melakukan uji coba dengan menambahkan cara baru yang disebut dengan vaksin rekombinan, yaitu menggunakan rekayasa genetika untuk menumbuhkan duplikasi protein virus corona yang tak berbahaya di laboratorium. Novavax mendapatkan dana 388 juta dolar AS (sekitar Rp 5,7 triliun) dari sebuah lembaga epidemi di Norwegia untuk pengembangan vaksin ini.

Organisasi riset klinis 'Nucleus Network' bertanggungjawab dan ditunjuk untuk melaksanakan pengujian vaksin dengan metode ini dan diberi nama NVX-CoV2373 .

Protein dalam virus tersebut diekstraksi dan dimurnikan, kemudian dikemas menjadi partikel nano berukuran virus.

Peserta dalam ujicoba vaksin Covid-19 oleh Novavax ini sebanyak 131 orang sehat berusia antara 18 sampai 59 tahun.

Sebelumnya, Novavax telah melakukan uji coba vaksin ini ke hewan dan menunjukkan keberhasilan dengan dosis yang rendah.

WHO membatalkan uji coba klorokuin dalam pandemi virus corona

Sementara pengembangan vaksin Covid-19 berjalan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) membatalkan pengujian obat malaria hidroksi klorokuin (hydroxychloroquine) pada pasien terjangkit virus corona karena alasan keamanan.

Sebuah penelitian menunjukkan obat ini beresiko terhadap jantung pasien Covid-19 dan bisa menyebabkan kematian, menurut Dirjen WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus. Presiden AS, Donald Trump, dan sejumlah pemimpin negara lain memuji obat ini sebagai obat yang efektif untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: Jangan Langsung Santap, Makanan Kiriman Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, ini Tip Supaya Tetap Aman dan Sehat!

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular