Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berpotensi Jadi Episentrum Wabah Corona di Asia Tenggara, Ternyata Tempat ini Diduga Jadi Biang Keladi Tersebarnya Corona di Surabaya

Saeful Imam - Kamis, 28 Mei 2020 | 19:37
Surabaya kini bisa disebut sebagai Wuhan kedua.
Kolase/Tribun Kaltim dan Tribun Bali

Surabaya kini bisa disebut sebagai Wuhan kedua.

Sehingga dinilai siap untuk melakukan transisi tata kehidupan baru meski PSBB baru.

“Sesuai hitungan dari masa pelaksanaan PSBB akan berakhir 30 Mei 2020."

"Maka setelah ini kami akan rapat untuk optimalisasi PSBB atau kemungkinan transisi new normal,” tandas Khofifah.

Lebih lanjut ia mengapresiasi pelaksanaan PSBB di Malang Raya yang dinilai mampu menekan penyebaran covid-19.

Di mana angka pertambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 bisa ditekan di kawasan Malang Raya.

Pasalnya di Malang Raya ini memiliki 300 kampung tangguh yang sudah didirikan secara mandiri oleh warga guna menghadapi pandemi Covid-19.

Salah satunya yang dikunjungi Khofifah bersama Forkopimda Jatim hari ini.

Di kampung tanggung Desa Pendem ini mereka memiliki lumbung pangan, gerakan sukarelawan untuk penyediaan sayuran, penyediaan ruang isolasi dan juga penyediaan layanan pemulasaraan jenazah.

Warga kampung juga memiliki SOP pembatasan mobilitas warga yang keluar dan masuk desa sejak bulan Maret yang lalu.

Sehingga menurut Khofifah layak untuk dijadikan role model di kampung lain di Jawa Timur. (Fatimatuz Zahro)

TEMPAT INI JADI PUSAT PENYEBARAN COVID-19

Ternyata, tim Gugus Covid-19 mengungkapkan, warung-warung kopi rumahan atau tenda yang bertebaran di Surabaya bisa menjadi pusat penyebaran wabah corona.

Source :Surya Malang kompas

Editor : Hits





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x