Follow Us

Tak Habis Pikir! Kepergok Langgar Aturan Lockdown, Wali Kota Daerah Ini Pilih Nekat Pura-pura Mati

Diah Puspita Ningrum - Rabu, 27 Mei 2020 | 12:00
Ilustrasi virus corona
freepik

Ilustrasi virus corona

Hal itu dilakukan oleh sang wali kota ketika dirinya akan ditangkap di Tantara, Peru.

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Virus Corona Bisa Terbang Lewat Angin Sejauh 6 Meter, Ahli: Tidak Akan Pernah Pergi Jika Tanpa Vaksin

Baca Juga: Rumahkan Ribuan Karyawan karena Sudah Tak Kuat Menggaji Imbas Corona, Ruben Onsu Tiba-tiba Merasa Bersalah : Saya Pernah Hidup Susah Juga

Dikatakan, Jamie dalam kondisi mabuk berat ketika penegak hukum mendatanginya.

Hanya saja, tidak dijelaskan lokasi Jamie dan rekan-rekannya saat mabuk dan sampai ada peti mati yang digunakan untuk pura-pura mati.

Setelah kepergok melanggar jam malam tersebut, pejabat publik ini ramai mendapatkan kritikan.

Ia dianggap menganggap remeh virus corona sampai nekat tidak menerapkan standar keselamatan yang ada.

Tantara, begitu juga dengan tempat lainnya di seluruh Peru, secara resmi memberlakukan lockdown dari pemerintah pusat 66 hari lalu.

Namun, warga lokal yang marah mengungkapkan, Jamnie hanya memenuhi aturan itu selama delapan hari. Setelah itu dia mengabaikannya.

Dia menjadi sasaran kemarahan warganya dalam pertemuan kota pada 9 Mei. Bahkan, pejabatnya menyerang balik ketika Jamie memberi pembelaan.

Tak cuma itu, ia dituding gagal memberlakukan pemeriksaan agar warga luar tidak bisa masuk ke Tantara.

Baca Juga: Kekebalan Tubuh Monyet Meningkat Usai Terinfeksi Covid-19, Apakah Hal Itu Juga Berlaku untuk Manusia? Ini Kata Ahli

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular