Baca Juga: Wow, Turut Berkontribusi Bantu Sesama Ditengah Pandemi Corona, Raisa Berhasil Kumpulkan Jutaan Rupiah Dalam Sekejap hanya Dengan Lelang Baju HamilnyaDari situ Sarah mulai merasa dirinya punya bakat untuk berjualan.
Sehingga ketika di sekolah, ia pun menjajal jualan binder atau tempat kertas file untuk menulis catatan.
Dalam video blog yang pernah diunggah Sarah di kanal YouTube miliknya, ia bercerita bahwa sang ayah merupakan orang yang keras dan tegas dalam mendidik anaknya.Bermula bisnis kecil- kecilan membawa Sarah Keihl sukses.Sarah tertarik akan dunia entrepreneurship, maka sejak kuliah dia berpikir mau melakukan apa. Dari buku- buku tentang bisnis kewirausahan menambah semangat.
Restoran Sarah Keihl populer dan terkenal di sosmed, terutama di Instagram.
Dia memutar otak mau berbisnis aksesoris dahulu.
Maka mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Brawijaya ini bergerak.Bermula menjual jepit badai atau jedai, yang tengah booming di masyarakat. Ia berharap akan menghasilkan penjualan tinggi."Memutuskan mengambil barang dari China dengan harga dikisaran Rp.1000 hingga 2000, dengan nilai jual Rp.10 ribu sampai 15 ribu," jelas Sarah.
Benar pilihan Sarah menyasar produk yang tengah naik daun. Dia menjual aksesoris seharga Rp.10- 20 ribu.
Baca Juga: Pandemi Akibatkan PHK, Coba Pikirkan Menjadi Fashionpreneur, Bisnis Menguntungkan Bahkan Pada Saat PandemiPadahal Sarah mendapatkan itu dari China, seharga dikisaran Rp.1000 dan 2000. Untungnya jadi sangat besar sampai waktunya tiba.Banyak teman dalam keseharian sangat berpengaruh.
Sarah yang humble harus ikutan nongkrong dan makan di kafe.Alhasil dia harus berhemat karena menyangkut biaya perkuliahan.
Tidak mau justru menyusahkan orang tua. Sarah bertekat fokus berbisnis sampai menyiasati pengeluaran harian.Berhemat agar uang tidak dihamburkan sembarangan.