Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

15 Tahun Berkarir Hingga Jadi Juara Dunia, Atlet Bulu Tangkis Tontowi Ahmad Putuskan Gantung Raket

Hanifa Qurrota A'yun - Senin, 18 Mei 2020 | 11:30
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri), saat menerima medali per
BADMINTON INDONESIA

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri), saat menerima medali per

15 Tahun Berkarir Hingga Jadi Juara Dunia, Atlet Bulu Tangkis Tontowi Ahmad Putuskan Gantung Raket

GridHits.id - Tontowi Ahmad baru saja resmi mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya.

Indonesia Masters 2020 menjadi turnamen terakhir Tontowi Ahmad yang kala itu dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.

Pria kelahiran Banyumas 1987 itu mengawali karier profesionalnya dengan bergabung ke PB Djarum Kudus pada 2005.

Melansir BWF, Indonesia Open 2006 menjadi turnamen internasional pertama bagi Tontowi Ahmad. Kala itu, dia berpasangan dengan Richi Puspita Dili.

Baca Juga: Nyaris Habisi Nyawa Sendiri Usai Pergoki Demian Aditya Main Belakang dengan Model Cantik, Begini Kabar Yulia Rahman Setelah Lama Pensiun Dini

Baca Juga: Setelah Sempat Blak-blakan Bongkar Bobroknya Kemenpora, Taufik Hidayat Diperiksa KPK Atas Dugaan Penerimaan Aliran Dana Gelap

Sejak saat itu, Tontowi "wara-wiri" di turnamen level internasional sebagai spesialis ganda campuran dengan beberapa tandemnya.Namanya semakin mentereng saat mulai dipasangkan dengan Liliyana Natsir pada 2010. Setahun sejak dipasangkan, keduanya sukses meraih medali emas SEA Games 2011.

Gelar-gelar superseries (sekarang BWF World Tour) pun perlahan-lahan dikumpulkan oleh keduanya sehingga mereka memastikan diri bergabung dalam peta persaingan ganda campuran dunia.

Tontowi Ahmad terus menorehkan sejarah seusai menjuarai turnamen bergengsi All England sebanyak tiga kali secara beruntun dari 2012 hingga 2014.

Pada tahun 2012, Tontowi melakoni debutnya di Olimpiade London.

Sayangnya, Tontowi/Liliyana gagal mengamankan gelar juara setelah kalah dari pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, di semifinal.

Baca Juga: Namanya Sempat Terseret, Taufik Hidayat Blak-Blakan Bongkar Praktik Korupsi Di Kemenpora: Gila Ya, di Dalem Situ Lebih Parah

Baca Juga: 6 Tahun Hanya Terbaring di Tempat Tidur karena Sakit, Aktris Terkenal ini Haru Saat Didatangi Raffi Ahmad dan Diberi THR

Tontowi juga kalah dalam perebutan podium ketiga. Alhasil, Tontowi/Liliyana juga harus merelakan medali perunggu.Tujuh bulan kemudian, tepatnya pada 11 Maret 2013, kegagalan di pesta olahraga dunia itu langsung dibayar tuntas dengan menjuarai All England.

Tak hanya sukses mempertahankan gelar juara All England, pada Agustus 2013, Tontowi juga berhasil mengangkat trofi juara dunia pertamanya.

Pada 2014, Tontowi Ahmad bersama Liliyana Natsir sukses mencetak hattrick juara All England.

Puncak prestasi Tontowi terjadi kala ia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir.

Medali emas Rio 2016 bukanlah akhir dari prestasinya. Tontowi masih haus gelar juara.

Dia membuktikannya dengan menjadi juara dunia untuk kali kedua pada 2017.

Baca Juga: Berhati Bak Malaikat, Nikita Mirzani Rela Gelontorkan Uang Ratusan Juta Demi Berantas Wabah Virus Corona di Indonesia, Warganet: ‘Nyai Memang Juara!’

Baca Juga: Sandang Status Janda, Catherine Wilson Mengaku Kecanduan Aplikasi Kencan Online, Temannya Malah Beri Peringatan!Pada 2019, Tontowi Ahmad tak lagi berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Sebab, Liliyana Natsir memutuskan pensiun lebih dulu tepat setelah pertandingan final Indonesia Masters 2019.

Setelahnya, Tontowi Ahmad sempat dipasangkan oleh Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu sebelum akhirnya resmi gantung raket.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tontowi Ahmad Pensiun, Prestasi dari Juara Dunia hingga Emas Olimpiade

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x