Ridwan Kamil mengatakan tren positif di Jawa Barat masih berpotensi gagal.
"Yang harus diwaspadai adalah potensi OTG dari pemudik yang kemungkinan akan datang hampir 700ribu orang, sudah bocor sekitar 300ribu orang.
"Jadi tingkat tren positif ini digagalkan oleh datangnya potensi-potensi OTG atau pemudik yang jumlahnya diperkirakan 300ribu itu akan mengganggu tren yang menggembirakan di Jawa Barat," jelas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Meski begitu, Ridwan Kamil menjelaskan pasien Covid-19 yang sembuh di Jawa Barat yang sembuh mengalami peningkatan dua kali lipat.
Ridwan Kamil juga mencanangkan akan merelaksasi PSBB di sejumlah daerah yang sudah menjadi zona biru.
"Jadi kita di Jawa Barat jawabannya ada PSBB, ada yang dilonggarkan tapi kewaspadaan kepada pemudik itu akan ditingkatkan," jelas Ridwan Kamil.
Dijelaskan bahwa PSBB di Jawa Barat tidak lagi berbasis seluruh Provinsi.
Kebijakan itu akan disesuaikan dengan Kota atau Kabupaten yang masih jadi zona merah.
"Tapi kesimpulannya, PSBB cenderung bisa dibahasakan berhasil dengan ukuran turunnya pasien.
"Turunnya rata-rata harian yang dari bulan lalu 40an kasus per hari, sekarang sudah turun 20an kasus per hari," pungkas Ridwan Kamil.