Follow Us

Disebut Ada Indikasi Virus Corona Bisa Menempel pada Makanan, Ahli Beberkan Saran Aman Terima Makanan dari Ojol

Riska Yulyana Damayanti - Minggu, 17 Mei 2020 | 09:00
Ilustrasi virus corona
www.freepik.com

Ilustrasi virus corona

Hal tersebut dijelaskan saat sesi tanya jawab dengan dokter yang ditayangkan dalam kanal YouTube KompasTV (14/5/2020).

Baca Juga: Disebut Covid-19 Bermutasi Jadi Melemah, WHO Mendadak Beri Peringatan Keras Usai Tahu Banyak Negara Longgarkan Lockdown

Baca Juga: Bikin Merinding, Ilmuwan Syok Saat Bedah Mayat Pasien Meninggal Akibat Terpapar Virus Corona, Organ-organ ini Rusak Parah

Dalam kesempatan itu, Maulidi Abdillah mulanya menjelaskan bahwa ada sebuah penjelasan soal virus corona yang bisa menempel pada benda mati sepeti karton hingga plastik yang digunakan untuk membungkus makanan.

"Beberapa sumber menyebutkan bahwa virus ini menginfeksi daripada alat-alat, mugkin karton, plastik, bungkusan makanannya, termasuk media transport yang dibawa oleh teman ojol," jelas Maulidi.

Setelahnya Maulidi menyarankan untuk melakukan transaksi menggunakan uang elektronik untuk meminimalisir sentuhan fisik dengan driver ojol.

Sang presenter pun menambahkan bahwa saat ini makanan yang dibawa oleh driver ojol bisa diletakkan di depan rumah.

"Saya tambahin sedikit dong, ada juga opsi saya lihat di beberapa aplikasi itu tidak dari tangan ke tangan tapi (makanan) diletakkan, nanti diambil, begitu ya, Dok?"

Baca Juga: Kotanya Sudah Menjadi Epicentrum Baru Virus Corona, Justru Begini Tanggapan Khofifah Saat Disarankan Harus Ada Pemberlakuan PSBB Sepulau Jawa

"Ya bener begitu, mungkin kita siapin meja kecil, ada tempat antiseptik. Jadi temen-temen ojol sebelum ngasih ke kita cuci tangan lagi," timpal Maulidi.

Ia juga menyarankan agar segera memindahkan makanan yang telah dipesan ke tempat yang benar-benar bersih lalu buang lah plastiknya ke tempat sampah, jangan disimpan.

"Setelah sampai di kita, kita segera memindahkan makanan itu ke tempat kita yakin bersih, bungkusnya langsung disimpan ke tempat sampah," tutup Maulidi.

Source : YouTube

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular