Syahrini sempat mangkir dari manggungnya di Bali dengan alasan ayahnya sakit.
Dilansir dari Kompas.com,Supervisor Legal Blue Eyes saat itu yang bernama Henry Pangaribuan mengatakan, padahal untuk penampilan Syahrini di Bali, pihaknya sudah membayar penuh honor artis tersebut beserta semua akomodasi yang dibutuhkan para kru.
"Dan untuk fee-nya Syahrini Rp 60 juta, dan itu sudah kami kasih full, tidak pakai separuh-separuh dan tidak pakai DP. Jadi full 100 persen," kata Henry.
"Tapi, pas tiba di hari 'H', Syahrini tidak bisa tampil dengan alasan orangtuanya sakit," tambahnya.
Pihak Blue Eyes mulanya memaklumi dengan alasan yang telah diberikan oleh Syahrini.
Mereka hanya meminta kepada Syahrini untuk mengembalikan semua honor dan biaya yang telah dikeluarkan sebagai ganti rugi.
Namun, menurut Henry, pihak Syahrini tak kunjung mengembalikan uang yang dimaksud dengan alasan Syahrini saat itu sedang dalam kondisi yang terdesak.
Henry melanjutkan, karena hal itu, pihak Blue Eyes rugi dua kali lipat.
"Kami juga membayar artis pengganti, jadi totalnya itu sudah berkisar Rp 200 juta lebih. Itu kerugian materiil. Kami juga sudah capek, pikiran kami sudah tercurah untuk masalah ini. Kami minta ganti rugi untuk ini, minta pengganti immateriil sebesar 100 persen dari kerugiaan materiil. Jadi, seluruhnya sekitar Rp 400 juta sekian," ungkap Henry.
Karena kesal, pihak Blue Eyes pun menempuh jalur hukum.