Kala itu Ashanty mengaku tak jauh berbeda dengan wanita pada umumnya.
Saat berpacaran ia selalu mendambakan ingin diperhatikan dengan selalu diperlakukan romantis.
Hanya saja karena Anang Hermansyah pernah gagal dalam menjalin hubungan, akhirnya kriteria tersebut tak pernah di temukan dalam diri Anang Hermansyah.
Ashanty lebih suka berderama dalam menjalin kasih, justru menemukan sikap Anang Hermansyah yang begitu dingin dan keras kepala.
"Dia kalau ngambek ya udah, sementara aku waktu itu tuh kayak yang drama," ungkapnya.
Lambat laun akhirnya Ashanty menyadari bahwa di kehidupan pernikahan hal-hal yang dibuat drama akibat rasa cemburu dan hal-hal yang tidak penting memang seharusnya dihilangkan.
"Ngapain sih bahas yang gak penting-penting gitukan," ungkapnya.
Hingga akhirnya Ashanty dan Anang pun berusaha saling memahami dan mengenal lebih jauh satu sama lain.