Dimana penelitian tersebut menemukan pasien positif Covid-19 di Indonesia rupanya cukup banyak yang mengalami gejalabaruberupagastrointestinal alias gangguan pencernaan.
"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasienCovid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan, seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr. Muhammad Khifzhon Azwar,salah satu tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
DIketahui menurut Mayo Clinic,gastrointestinal merupakanperadangan pada dinding saluran pencernaan, terutama pada lambung dan usus yang mengakibatkan seseorang mengalami muntah dan diare hebat.
Dalam masyarakat awam kondisi ini juga dikenal sebagai 'muntaber'.
Dr Khifzhon mengatakan selama ini pasien yang positif terinfeksi virus corona baru, gejala seperti demam, batuk, sesak napas, yang biasanyamengarah pada flu atau pneumonia (radang paru).
Namun, para dokter menemukan gejala tidak biasa terkait saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit.
Jurnal penelitian ini menjelaskan seorang pasien menunjukkan nyeri dada dan gejalagastrointestinal yang selanjutnya dikonfirmasi memiliki infeksiviruscorona setelah dirawat beberapa hari di bangsal standar.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5%pasienCovid-19," ungkap dr Khifzhon.
Dia juga menjelaskan saat jurnaltersebut ditulis, data gejala sakit perut atau gastrointestinal belum tersedia atau belum dilaporkan Gugus Tugas Covid-19.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejalasaluran pencernaan hanya terjadi pada 2% pasien postif Covid-19. Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5%," jelas dr Khifzhon.