Tapi, di dalamnya adalah orangtua Ferdian.
Saat itu, polisi sempat meminta keterangan dari orangtua pelaku, untuk di Polrestabes Bandung.
Namun orang tuanya tak menyebut secara spesifik keberadaan Ferdian.
Sementara itu, saat Ferdian ditangkap pada hari Jumat (8/5/2020), polisi kembali memeriksa ayah Ferdian yang berinisial H dan pamannya.
"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Saptono menjelaskan, ayah dan paman Ferdian diduga kuat bekerja sama untuk menjemput terduga pelaku prank sembako berisi sampah dan batu tersebut.
Lalu, setelah diintai, rombongan tersebut berhasil disergap di Tol Jakarta-Merak.
Mereka diduga hendak menuju Bandung.
"Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti (hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta)," Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap orangtua Ferdian.