Follow Us

Diburu Polisi ke Segala Penjuru, Tiba-tiba Kemarin Akun IG Ferdian Paleka Posting Permintaan Maaf dan Mau Menyerahkan Diri dengan Syarat Aneh, ini Faktanya!

Saeful Imam - Kamis, 07 Mei 2020 | 21:05
Ferdian Paleka diburu polisi, tiba-tiba ia posting permintaan maaf.
Tangkapan layar Youtube dan jejak digital

Ferdian Paleka diburu polisi, tiba-tiba ia posting permintaan maaf.

Setelah namanya ramai diperbincangkan, Ferdian Paleka mengunggah video dalam Instagram Story-nya, @ferdianpalekaa.

Bukannya minta maaf dan menyesal, Ferdian Paleka kembali membuat siapa pun yang menonton naik pitam.

Baca Juga: Salah Satu Pelaku Prank Sembako Sampah Telah Menyerahkan Diri, Pemilik Channel Youtube, Ferdian Paleka dan Satu Kawannya Malah Melarikan Diri

Baca Juga: Lakukan Prank Bagi-bagi Sembako Berisi Batu dan Sampah Pada Waria, Youtuber Ferdian Paleka Jadi Buronan Polisi

Mengenakan jaket hoodie pink, Ferdian Paleka awalnya berakting dengan muka sedih layaknya orang menyesal.

"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu... tapi bohong, yaaa," ujar Ferdian Paleka dalam unggahannya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, baik konten YouTube maupun akun Instagram Ferdian Paleka sudah menghilang pada Senin siang.

Dalam membuat konten, Ferdian Paleka dan dua temannya memasukkan sampah, bukan sembako, ke dalam dus mi instan untuk dibagikan kepada waria.

Ia bahkan mengambil batu dan sampah dari dalam tempat sampah untuk dimasukkan ke dus.

"Kita mau bagiin sembako yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada bencong, kardus-kardus ini kita bagi, kalau enggak ada, berarti kota ini aman dari waria," kata Ferdian Paleka dalam videonya.

Ferdian dan teman-temannya kemudian menemukan beberapa waria di jalan raya. Sambil cekikikan, mereka turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah tersebut.

Baca Juga: Soroti Aksi Prank Waria yang Dilakukan Oleh YouTuber Ferdian Paleka, Kemal Palevi Sebutkan Pemicunya: Karena Netizen...

Source : Instagram, Kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular