Baca Juga:Punya Anak Berkebutuhan Khusus, Ini Kiat Tetap Tegar Ala Grace Melia
Ditambah lagi dengan kabar bahwa para ABK hanya mendapatupahkecil sekitar Rp1,7 juta perbulannya.
Terkait hal tersebut akhirnya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan juga Kapten Kapal angkat bicara.
Melansir dari kanal Youtube KompasTv, ABK asal Indonesia kabarnya bukan dibuang melainkan dilarungkan.
Kementerian luar negeri membenarkan adanya kematian 4 orang ABK Indonesia yang bekerja di kapal bendera China.
Bahkan 3 jenazah diantaranya ternyata dilarungkan, bukan diuang ke laut begitu saja.
Kapten kapal tersebut juga menjelaskan keputusan larungkan jenazah akibat kematian karena penyakit menular dan hal ini juga sudah disetujui oleh para ABK lain.
Baca Juga:Terapi Okupasi, Asah Sensorik dan Motorik Anak Berkebutuhan Khusus
Kemlu akan panggil duta besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk mencari penjelasan lebih lanjut.
Pelarungan jenazah tersebut juga kabarnya sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) akan memanggil Duta Besar China untuk dimintai penjelasan lebih lanjut.