Tak Hanya Sobat Ambyar di Tanah Air yang Berduka, Berita Kematian Didi Kempot Go Internasional Sampai ke Inggris
GridHits.id - Meninggalnya Didi Kempot tak hanya membawa kedukaan bagi masyarakat Indonesia.
Media asing asal Inggris dan Suriname memberitakan meninggalnya The God Father of Broken Heart.Pria 53 tahun ini mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (5/5/2020).Didi Kempot kemudian dimakamkan di Ngawi Jawa Timur sebelum sempat disemayamkan di kediamannya di Solo.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Didi Kempot Posting Hal ini Singgung Wabah Corona, Ada Apa?
Baca Juga: Dikenal Penyanyi Sebagai Rendah Hati, Banyak Fakta Mengejutkan Tentang Didi Kempot, Pernah Ngamen dan Putus SekolahMeninggalnya sang maestro campur sari ini membawa duka tersendiri bagi masyarkat Indonesia, terlebih sobat ambyar (fans Didi Kempot).Pria asal Solo ini dinilai sukses menciptakan karya-karya yang mengulik kisah perjuangan hidup seseorang, terlebih soal asmara.Tak hanya media Indonesia, kabar berpulangnya Didi Kempot ini juga diliput oleh media asing.
Ialah media dari Inggris dan Suriname yang membagikan kabar meninggalnya sang maestro. Media BBC melalui Twitternya mengabarkan kepergian Didi Kempot."Penyanyi folk Didi Kempot telah meninggal, penyebab kematiannya belum diketahui." tulis akun BBC.Pihak BBC juga meralat unggahan sebelumnya yang menghubungkan meninggalnya Didi Kempot lantaran corona.
Baca Juga: Meninggal di Usia 53 Tahun, Terungkap Anak Istri Didi Kempot yang Tak Tersorot Media, Pernah Duet dan Rilis Lagu BersamaSelain itu, Didi Kempot juga diliput oleh media asing asal Suriname.Seperti diketahui, Didi sempat tinggal beberapa waktu negara berbahasa Jawa tersebut.Bahkan meski telah kembali ke Indonesia, pria bernama asli Dionisius Prasetyo ini juga sempat beberapa kali mengadakan konser di sana.Kematian pelantun lagu Stasiun Balapan ini diliput oleh dua media Suriname, yakni dwtonline dan juga culuru.com.
Dwtonline.com menuliskan judul berita " Didi Kempot meninggal karena serangan jantung".
dwtonline mendasarkan pemberitaannya dari kanal YouTube Kompas TV, dan mengutip pernyataan eks penyiar senior kenamaan di Suriname, Jurmic Partodongso.
"Dia telah berkontribusi dalam melestarikan bahasa Jawa melalui lagu-lagunya.Saya pikir tidak ada orang Suriname yang tidak mengenalnya," kata Jurmic Partodongso.Media ini juga mengabarkan jika dua bulan lalu Didi Kempot manggung bareng Stanlee Rabidin, penyanyi Suriname yang sangat mencintai budaya Jawa.Mereka berduet di Purwokerto dan menyanyikan lagu Pamer Bojo.