Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Waspada! Tak Hanya Manusia dan Hewan, Penelitian Terbaru Menyebut Virus Corona Juga Berkembang pada Buah-buahahan

Safira Dita - Senin, 04 Mei 2020 | 15:30
Penelitian Terbaru Menyebut Virus Corona Juga Berkembang pada Buah-buahahan
Freepik

Penelitian Terbaru Menyebut Virus Corona Juga Berkembang pada Buah-buahahan

Waspada! Tak Hanya Manusia dan Hewan, Penelitian Terbaru Menyebut Virus Corona Juga Berkembang pada Buah-buahahan

GridHits.id - Penelitian terbaru menyebut virus corona juga berkembang pada buah-buahan.

Seperti kita ketahui bersama jika virus corona memang menyerang makhluk hidup terutama pada manusia.

Namun, ada penelitian terbaru jika virus corona juga bisa berkembang pada buah-buahan bahkan pada oli.

Selama ini, kita tahu bahwa virus coorna menginfeksi makhluk hidup seperti binatang hingga manusia.

Digadang-gadang virus corona pertama menyebar dari kelelawar kemudian mencari inang baru di tubuh manusia, tepatnya pada paru-paru.

Baca Juga: Bulan Juli Virus Corona Diprediksi Berakhir, Juru Bicara Istana Justru Bagikan Kabar Pahit hingga Singgung Soal Bahaya yang Masih Mengintai

Baca Juga: Bukan PSBB dan Vaksin, Tangan Kanan Jokowi Akhirnya Ungkap Faktor yang Bisa Membuat Virus Corona Berakhir di Bulan Juli, 'PSBB Hanya Rambu'

Namun belum lama ini, ada kabar bahwa ada buah-buahan yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Setelah sebelumnya ada beberapa hewan yang terinfeksi Covid-19, seperti harimau, singa, kucing, dan anjing, kini ada buah pepaya yang positif Covid-19.

Ilustrasi virus corona

Ilustrasi virus corona

Presiden Tanzania, Afrika,John Magufuli mengungkapkan, secara rahasia dia melakukan pemeriksaan pada sejumlah varietas binatang, buah-buahan, dan oli kendaraan.

Hasilnya berdasar klaim sang presiden, sebuah pepaya, seekor kambing, dan seekor burung puyuh terinfeksi Covid-19, di mana Magufuli menyebut adanya "permainan kotor".

Baca Juga: Konsumsi Pepaya Seminggu Sekali, Ini Manfaat Menakjubkan yang Dirasakan Tubuh

Baca Juga: Campuran Lemon dan Baking Soda Terbukti Ampuh Lemahkan Sel Kanker, Bagaimana Caranya?

"Berarti, ada kemungkinan terjadi kesalahan, atau reagen yang diimpor memiliki masalah. Bisa juga, si teknisi teledor," tudingnya seperti dilansir Kompas.com dari AFP Minggu (3/5/2020).

Magufuli kemudian memerintahkan Menteri Konstitusi dan Hukum, Mwigulu Nchemba, yang baru saja dia lantik untuk melakukan penyelidikan.

"Pergilah dan selidiki jika ada kemungkinan kejahatan di dalam laboratorium nasional, dan segeralah bertindak," tegas Magufuli.

Semenataraitu, negara yang berada di kawasan timur Afrika itu melaporkan 480 kasus dan 16 kematian karena virus corona, berdasarkan data Rabu (29/4/2020).

Pemerintah mendapatkan kritik dari oposisi karena dianggap menyembunyikan jumlah sebenarnya, dan tidak menganggap serius Covid-19.

Baca Juga: Beda 180 Derajat dengan WHO, Ilmuwan dari Korea Selatan Justru Sebut Pasien yang Telah Sembuh dari Virus Corona Bakal Kebal & Tidak Terinfeksi Lagi, Mana yang Benar?

Baca Juga: Klaim Tubuhnya Miliki Antibodi yang Membuatnya Kebal Terhadap Corona, Penyanyi Madonna Ngebet Ingin Keluar Rumah

Mendapat kritikan itu, Magufuli membalas dengan menyatakan bahwa orang yang terinfeksi belum tentu sakit, dan meragukan sumber daya laboratorium.

"Peralatan atau stafnya mungkin bisa dikompromikan dan kadangkala, bisa terjadi sabotase," ujarnya.

Terlepas dari itu, belum ada penelitian lebih lanjut bahwa virus corona berkembang ada buah pepaya atau buah-buahan lainnya.

Artikel ini sudah pernah tayang di Gridhealth.id dengan judul: Selain Manusia dan Binatang, Virus Corona Berkembang pada Buah-buahan hingga Mungkin pada Oli Kendaraan

Source : Gridhealth.id

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x