Karenanyalah physical distancing harus tetap diindahkan dengan anggota keluarga sekalipun.
Memang menyebalkan ketika bersama keluarga pun kita harus jaga jarak, tetapi itu juga bisa menguntungkan kita, karena berada di rumah dalam waktu yang lama dengan orang yang sama bisa menyebabkan kita mudah bete alias stres.
Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan agar tetap bisa mengurus diri sendiri, tetapi tidak menyinggung orang lain di rumah:
Sepakat lakukan physical distancing
Dalam setiap hubungan, komunikasi yang transparan sangat membantu mencegah salah paham dan timbulnya konflik yang tidak perlu.
Hal ini berarti, jika kita butuh waktu tertentu untuk melakukan physical distancing di rumah, juga perlu disepakati bersama-sama terkait kapan waktu diri sendiri maupun pasangan tidak ingin diganggu.
Baca Juga: Social Distancing Sudah Tak Berlaku, WHO Kenalkan Physical Distancing untuk Perangi Corona, Apa Itu?
Membuat jadwal
Menerapkan physical distancing di rumah, bukan berarti membuat hubungan dengan pasangan jadi merenggang.
Sebaliknya, jika kita ingin hubungan dengan pasangan tetap langgeng setelah masa karantina selesai, sebaiknya buat jadwal bersama dengan pasangan secara terpisah.
Menurut konsultan kesehatan mental dr. Claire Barber, membuat jadwal sangat penting karena akan membuat masing-masing individu merasa produktif.