Kini di Pyongyang terjadi panic buying.
Bukan karena wabah corona, hal tersebut terjadi lantaran masyarkat khawatir jika terjadi sengketa di negara tersebut.
Sebagaimana dilaporkan The Sun dari New York Post, rak-rak di toko di Ibukota Pyongyang sudah kosong.
Barang-barang primer pun menjadi buruan masyarakat.
Seperti deterjen, makanan, alat elektronik, serta alkohol sudah ludes terjual.
Produk-produk impor adalah barang yang pertama kali diserbu pembeli.Meski demikian, beberapa hasil produksi dalam negeri seperti rokok dan ikan kaleng juga habis.
Dilaporkan The Sun dari New York Post, rak-rak di toko di Ibukota Pyongyang sudah kosong. Kekacauan juga terjadi di pyongyang.
Namun di sisi lain,banyak rumor yang menyebutkan bahwa sebenarnya Kim Jong Un tidak meninggal dunia.
Ia hanya bersembunyi dari wabah corona yang semakin ganas.
Tetapi hingga artikel ini diturunkan belum ada kepastian mengenai isu tersebut.