Follow Us

Di Tengah Larangan Mudik, Viral Potret Bus AKAP Angkut Penumpang di Bagasi Demi Hindari Razia Polisi

Diah Puspita Ningrum - Minggu, 26 April 2020 | 16:00
Ilustrasi bus AKAP
Warta Kota/Gopis Simatupang

Ilustrasi bus AKAP

Menurut Sani, setelah berhasil melewati pos pengawasan, baru kemudian bus tersebut bongkar muatan dan menaikkan penumpang yang ada di bagasi ke dalam kabin.

Baca Juga: Siap-siap! Supir Bus AKAP Akan Dapatkan Kabar Gembira dari Pemerintah Terkait Perintah untuk Tidak Mudik

Baca Juga: Masyarakat tetap Boleh Mudik Meski Pandemi Corona Semakin Parah, Luhut Pandjaitan Minta Daerah Tak Tolak Pemudik Dari Jakarta

Setelah itu kembali meneruskan perjalanan ke daerah tujuan bus AKAP tersebut.

Sani menjelaskan adanya kejadian tersebut memang miris. Pada satu sisi mengambarkan adanya bukti bila titik pengawasan yang tidak kuat dari pemerintah.

Di sisi lain adanya gambaran bila masih ada masyarakat yang memang mau pulang kampung karena sudah tidak ada yang bisa dikerjakan di Jakarta.

"Kalau sudah begitu siapa yang harus disalahkan. Masyarakat yang mudik ini karena mereka di sini kan terlantar, tidak tahu harus bagaimana akhirnya nekat tetap mudik juga, sementara di lain sisi pemerintah juga tidak ketat dalam pengawasannya," ucap Sani.

"Kalau mau dilihat di lapangan itu, sampai saat ini masih banyak bus dan angkutan lain yang statusnya gelap tetap beroperasi bawa penumpang untuk mudik. Jelas ini tidak ada adil, karena kami yang resmi mengikut regulasi tapi mereka yang bandel tetap beroperasi dan lolos dari razia," kata dia.

Bus-bus AKAP yang melayani ke banyak tujuan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ini memang sudah dilarang untuk membawa penumpang keluar dari Jabodetabek.

Banyak bus yang dialihfungsikan menjadi kendaraan logistik, atau kendaraan pengantar barang.

Baca Juga: Kisah Mudik ke Kampung Halaman di Tengah Pandemi Covid-19, Wajib Isolasi Hingga Dicegat Oleh Bupati

Baca Juga: Terjadi Lagi! 90 Warga Dusun di Jawa Tengah Jadi ODP karena Jenguk Pasien Positif Corona

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular