Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Kabar Gembira, Uji Klinis Ramdesivir Menjadi Obat Virus Corona Dikonfirmasi WHO Ada Kekeliruan, Apa?

Safira Dita - Sabtu, 25 April 2020 | 10:10
Uji Klinis Ramdesivir Untuk Obat Virus Corona Dikonfirmasi WHO Ada Kekeliruan
Freepik

Uji Klinis Ramdesivir Untuk Obat Virus Corona Dikonfirmasi WHO Ada Kekeliruan

“Dengan demikian, hasil penelitian tidak dapat disimpulkan, meskipun tren dalam data menunjukkan manfaat potensial untuk remdesivir, terutama di antara pasien yang diobati pada awal penyakit,” katanya.

Meskipun demikian, uji coba ini tidak berhenti karena masih akan ada beberapa percobaan berskala besar dalam tahap lanjutan yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai penggunaan obat ini.

Baca Juga: Bak Benarkan Terawangan Wirang Birawa, Ahli di China Sebut Siap Produksi Vaksin untuk Virus Corona di Bulan September, Tapi...

Baca Juga: Bukan Kabar Enak Didengar, Di Tengah Wabah Corona, Peneliti Dunia Mendadak Mewanti-wanti Indonesia Akan Datangnya Tsunami Besar di Wilayah Ini, di Mana?

Diketahui sebelumnya, obat remdesivir merupakan salah satu obat yang diuji coba WHO untuk menobati Covid-19.

DiwartakanIntisari Online, Obat remdesivir inimampu meningkatkan kondisi pasien Covid-19 yang dalam kondisi parah.

Dilaporkan dua dari tiga pasien Covid-19 dengan kondisi parah mengalami peningkatan kondisi setelah menerima pengobatan Remdesivir tersebut.

Alhasil, obat yang awalnya digunakan untuk mengobati sakit Ebola tersebut dinilai memiliki kualitas menangkal virus.

Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth dengan judul:Ramdesivir Gagal Uji Klinis Menjadi Obat Covid-19, Punya Efek Samping

Source : Gridhealth.id

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x