Terlihat ada seorang perempuan yang berdiri hanya terdiam melihat perdebatan tersebut.
Wanita itu disebut sebagai istri si pemudik.
Tak berapa lama, petugas datanglalu mengajakpemudik dan istrinya untuk menjalani isolasi di kantor desa selama 14 hari.
Ternyata video tersebut adalah rekayasa yang sengaja dibuat oleh warga Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Magetan, Jawa Timur.
"Ya itu himbauan aja, bagi pemudik yang pulang ke Desa Tegalarummakatidak mudik dahulu karena sekarang lagi gencar-gencarnya virus corona atau Covid-19," jelas perangkat Desa Tegalarum,Yulianto Dwi Purnama.
Wanita yang berperan sebagai menantu dalam video tersebut, Nurul Hanifah menjelaskan bahwa ide membuat video datang dari salah satu kru mereka.
Dijelaskan, bahwa adegan 'orangtua mengusir anaknya' disebut salah satu momen yang pas saat pemudik pulang dari perantauan.
Lebih lanjut, Nurul mulanya tak tahu jika video tersebut akan viral di media sosial hingga ke luar Jawa.
Nurul juga menjelaskan bahwa ada video lanjutan dari adegan pengusiran pemudik oleh orangtuanya.