Lymphocytic endotheliitis yang menyebabkan peradangan endotelium, juga ditemukan di paru-paru, jantung, ginjal, dan hati.
Penguatan pembuluh darah juga perlu
Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyarankan terapi untuk menstabilkan endotelium sambil menangani replikasi virus corona, SARS-CoV-2.
Sebab, vaksinasi akan mengurangi replikasi virus, sehingga Ruschitzka menyarankan penguatan kesehatan pembuluh darah yang mungkin bisa menjadi kunci untuk merawat pasien Covid-19.
"Semua pasien yang berisiko dan lansia harus diperlakukan dengan sangat baik untuk kondisi kardiovaskular yang mendasarinya. Semakin baik mereka dirawat, semakin besar kemungkinan mereka selamat dari infeksi Covid-19," jelas Ruschitzka.
Ruschitzka menyebut obat-obat yang bisa diberikan, seperti angiotensin yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan obat antiinflamasi yang dapat membuat endotelium lebih kuat.
John Nicholls, seorang profesor patologi klinis University of Hong Kong mengatakan hal ini masih diperlukan lebih banyak penelitian.
"Sementara banyak struktur menyerupai partikel virus yang terlihat dengan menggunakan mikroskop elektron, teknik laboratorium lain harus dilakukan untuk mengkonfirmasi infeksi virus corona yang sebenarnya," jelas Nicholls.